x

Antrean Panjang Pengambilan PIN SPMB di Surabaya, Kadisdik Jatim: Tak Perlu Panik, Waktu Masih Cukup

waktu baca 2 menit
Selasa, 10 Jun 2025 17:05 97 Pramitha

TODAYNEWS.ID – Fenomena antrean panjang orang tua siswa di sejumlah sekolah menengah atas di Surabaya mencuri perhatian publik.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan para wali murid sudah berdatangan sejak dini hari demi mendapatkan PIN untuk pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA/SMK.

Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, menanggapi situasi tersebut dengan imbauan agar masyarakat tidak terburu-buru atau panik. Menurutnya, proses pengambilan PIN telah dijadwalkan secara fleksibel dan berlangsung cukup lama, yaitu dari 2 hingga 13 Juni.

“Banyak yang datang sejak subuh karena khawatir tidak kebagian antrean. Padahal kami sudah menetapkan waktu yang cukup panjang dan semua calon siswa pasti akan mendapatkan PIN,” ujar Aries, Selasa (10/6).

Aries menjelaskan bahwa pengambilan PIN bisa dilakukan di sekolah mana pun yang terdekat dari tempat tinggal, tidak harus di sekolah tujuan. Sayangnya, belum semua orang tua memahami hal tersebut, sehingga terjadi penumpukan di beberapa titik sekolah tertentu.

“Masih ada yang belum paham bahwa lokasi pengambilan PIN tidak harus di sekolah tempat mendaftar. Inilah yang menyebabkan antrean membludak di beberapa sekolah favorit,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Dinas Pendidikan terus memberikan layanan maksimal dan menjamin semua calon peserta didik akan mendapatkan haknya tanpa harus mengantre sejak dini hari.

“Kami sudah siapkan pelayanan di berbagai titik. Tidak ada sistem rebutan. PIN tersedia dan akan dibagikan sesuai jadwal. Jadi tidak perlu begadang atau datang tengah malam,” tegasnya.

Salah satu wali murid, Juli, mengaku datang ke sekolah sekitar pukul 04.00 WIB untuk menghindari antrean panjang. Ia menceritakan pengalamannya yang sebelumnya gagal mendapatkan PIN di dua sekolah lain karena tidak diberi nomor antrean.

“Pernah ke SMKN 2 dan SMA Negeri 7, tiga hari datang terus tapi nggak dapat nomor antrean. Disuruh pulang karena kuotanya katanya sudah penuh,” ungkap Juli.

Kini, Juli berencana mendaftarkan anaknya ke SMK Negeri 2 atau SMA Negeri 7 Surabaya, namun tetap mencoba mengambil PIN lebih awal di sekolah yang dirasa sistem pelayanannya lebih tertib.

Dinas Pendidikan Jatim mengimbau agar wali murid tidak perlu khawatir kehabisan kuota, karena seluruh calon siswa akan tetap dilayani sesuai prosedur dan jadwal yang sudah ditentukan.

Caption: antrea mengular pengambilan pin SPMB di salah satu SMA di Surabaya. Foto: tangkapan layar

Post Views98 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

3 hours ago
3 hours ago
14 hours ago
14 hours ago

LAINNYA
x