TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyampaikan guna menambah pendapatan daerah diperlukan kemandirian dan agresivitas pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang dalam menarik investasi asing.
Hal itu disampaikan Novita guna menyikapi tantangan geopolitik dan persaingan industri global yang semakin ketat usai kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI ke KEK Batang, Jawa Tengah.
“Saya menekankan agar para direksi dan pimpinan kawasan ini bisa lebih mandiri, khususnya dalam menyiapkan sumber-sumber pendapatan yang tidak terus bergantung pada negara,” kata Novita, dikutip Sabtu (12/7/2025).
Novita mendorong agar para pengelola kawasan dapat lebih memaksimalkan pemasaran potensi KEK Batang ke dunia internasional.
Sebab dari segi infrastruktur, lanjut Novita, kawasan industri di Batang ini tidak kalah dengan negara-negara tetangga seperti Vietnam, bahkan dengan Tiongkok sekalipun.
“Saya berharap direksi sangat agresif untuk menarik investor dari luar. Karena Indonesia tidak kalah dari negara-negara tetangga,” ujarnya.
Lebih lanjut, dalam situasi perang dagang dan ketidakpastian global, kata dia, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi tujuan investasi strategis.
Untuk itu, ia menekankan kepada pemerintah untuk aktif mempromosikan kesiapan Indonesia dalam membangun ekonomi global.
“Ini yang harus dikejar oleh pemerintah, memberitakan ke seluruh dunia bahwa Indonesia siap, loh, untuk bekerja sama membangun ekonomi global,” tegasnya.
Tidak ada komentar