x

Anggaran TMMD Sengkuyung Tidak Terpangkas Efisiensi

waktu baca 2 menit
Rabu, 19 Feb 2025 23:15 63 Yunita

SEMARANG, todaynews.idPelaksanaan seremonial program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2025 di Kota Semarang sedikit berbeda.

Pasalnya, dengan adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 soal efisiensi anggaran, Pemerintah Kota Semarang bersama Kodim 0733/BS Kota Semarang menggelar seremonial pembukaan TMMD secara sederhana di Aula Balai Kota Semarang.

TMMD tahun-tahun sebelumnya, sehelumjya, seremonial dilaksanakan di lapangan tempat sasaran TMMD tersebut.

Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur memastikan, efisiensi anggaran tidak akan mempengaruhi kegiatan fisik dalam program Program TMMD Tahap 1 akan dilaksanakan di Kelurahan Bendan Nduwur, Kecamatan Gajahmungkur.

“Ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya di lapangan, ini di ruangan. Mudah-mudahan tidak mengurangi arti keseriusan dari kegiatan TMMD ini. Kami masih belum bisa melakukan kegiatan langsung di lapangan. Beberapa aktivitas harus kita sesuaikan dnegan rencana efisiensi yang ada,” kata Hernowo usai pembukaan TMMD Sengkuyung di Aula Balai Kota Semarang, Rabu (19/2/2025).

Menurut Hernowo, kegiatan seremonial harus disesuaikan dengan instruksi presiden. Sedangkan, kegiatan fisik di lapangan tetap berjalan sesuai program yang telah direncanakan.

“Kegiatannya fisik dan nonfisik. Apa yang dilaksanakan TNI dan masyarakat adalah bagian dari kita membangun semangat kegotongroyongan, membangun persatuan dan kesatuan, ada interaksi positif,” ujarnya.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0733/BS Semarang, Letkol Inf Yohanes Heri Wibowo menyebutkan, kegiatan fisik meliputi pembangunan rabat beton, pengaspalan jalan, rehab rumah tidak layak huni (RTLH), dan pembangunan tandon air.

“Yang efisiensi cuma seremonial. Kegiatan fisik tetap berjalan karena ini sangat bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya.

Pengerjaan kegiatan fisik, lanjut dia, ditargetkan rampung dalam satu bulan. Pemilihan lokasi sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Pengerjaan satu bulan mulai hari ini sampai 20 Maret 2025,” katanya.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto menambahkan, beberapa pembangunan fisik merupakan kolaborasi dengan beberapa pihak, misalnya RTLH bekerjasama dengan Baznas.

Sedangkan, pembangunan tandon air bekerjasama dengan PDAM. Serta, ada beberapa pekerjaan fisik lainnya.

Sementara itu, kegiatan nonfisik meliputi edukasi dan penyuluhan dengan melibatkan dinaa terkait.

“Dinas Kesehatan tentang penyakit. Dinas Pengendalian Penduduk terkait reproduksi dan pelayanan KB, Kesbangpol tentang ormas-ormas. DP3A tentang pemberdayaan perempuan dan anak serta kekerasan,” terangnya.

Post Views54 Total Count
LAINNYA
x