x

Ali Khamenei Tegaskan Bahwa Tujuan AS Bukan Berunding, Tapi Ingin Mengintimidasi Iran

waktu baca 2 menit
Jumat, 26 Sep 2025 21:42 3 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran (Rahbar), Ayatullah Sayed Ali Khamenei, mengatakan bahwa perundingan yang sejak awal telah ditentukan dan didiktekan oleh Amerika Serikat (AS) sama sekali tidak berguna.

Rahbar mengatakan, perundingan semacam ini tidak akan pernah diterima oleh bangsa bermartabat dan politisi pintar mana pun karena hanya akan membawa kerugian bagi negaranya.

“Pihak AS sejak awal telah menentukan dan mengumumkan hasil perundingan menurut keinginannya. AS menginginkan perundingan yang hasilnya adalah penutupan aktivitas nuklir dan pengayaan uranium di dalam Iran,” kata Rahbar dalam pidatonya dihadapan rakyat Iran, dikutip Jumat (26/9/2025).

Imam Khamenei menegaskan, menegaskan bahwa ocehan Presiden AS Donald Trump soal penghentian pengayaan uranium dan melarang Iran untuk tidak memiliki rudal jarak pendek ataupun menengah tak akan pernah diterima oleh Iran

“Sekarang Presiden AS, berbicara soal penghentian pengayaan uranium, namun wakilnya beberapa hari lalu mengatakan bahwa Iran, bahkan tidak boleh memiliki rudal jarak menengah dan pendek, artinya tangan Iran harus benar-benar terikat dan kosong, sehingga jika diserang tidak bisa membalas dengan menyerang pangkalan militer AS di Irak atau di tempat lain,” kata Khamenei.

Rahbar menegaskan, perundingan seperti ini hanya akan kembali menguatkan Iran sebagai negara mandiri untuk terus melangkah maju dalam bidang apapun, baik itu militer, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.

“Jalan keluarnya adalah kemajuan Iran, kita harus kuat. Kuat dari sisi militer, ilmu pengetahuan, pemerintahan, struktural, dan keorganisasian adalah hal yang urgen. Jika musuh melihat lawannya kuat, mereka bahkan tidak akan berani mengancam. Menurut saya tidak ada jalan lain selain ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, kata Rahbar, keinginan AS untuk berunding hanyalah omong kosong belaka, sebab tak ada perundingan yang dilakukan dengan paksaan atau intimidasi.

“Alasan mengapa saya mengatakan ‘kami tak akan berunding dengan AS’, adalah karena perundingan ini tidak membuahkan hasil, tapi sebaliknya, AS diuntungkan dari perundingan ini,” tegas Rahbar.

Post Views4 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    13 hours ago
    1 day ago
    1 day ago
    1 day ago

    LAINNYA
    x
    x