Jangan Cuci Tangan Pakai Air Keran di Toilet Pesawat, Ini Alasannya

TODAYNEWS.ID – Saat bepergian dengan transportasi umum, traveler perlu ekstra waspada terhadap kebersihan. Di pesawat, misalnya, saku kursi penumpang dikenal sebagai tempat paling kotor karena jarang dibersihkan.

Enggak hanya itu, tahukah kamu bahwa mencuci tangan di kamar mandi pesawat sebaiknya dihindari?

Baca Juga

6 hari  lalu

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Diam-diam Merusak Daya Ingat

14 Azis Arriadh

Menurut pakar kebersihan dan awak kabin, air di toilet pesawat tidak selalu aman. Sumbernya berasal dari tangki pesawat yang jarang dibersihkan. Itulah sebabnya, lebih baik gunakan hand sanitizer atau tisu basah antibakteri dibandingkan mencuci tangan dengan air keran.

“Toilet pesawat memang rutin dibersihkan, tetapi tidak dengan gagang pintu dan penguncinya,” ungkap Josephine Remo, seorang pramugari sekaligus travel blogger. Hal ini membuat area tersebut rawan menyimpan bakteri.

Air Keran Pesawat Bisa Mengandung Bakteri

Penelitian yang diterbitkan di Annals of Microbiology (2017) menemukan lebih dari 50 jenis bakteri dalam es batu pesawat, yang berasal dari air tangki. Sebagian bakteri bahkan berpotensi memicu infeksi serius.

Baca Juga

9 jam  lalu

Pekan Gastronomi Le goût de France 2025, Cita Rasa Prancis di Kota Bandung

3 Asep Awaludin

Charles Platkin, penulis studi sekaligus Direktur Eksekutif Hunter College NYC Food Policy Center, menegaskan, “Setelah meneliti ini, saya tidak pernah lagi minum kopi atau teh di pesawat. Saya juga tidak mencuci tangan, hanya pakai tisu basah.”

Shanina Knighton, profesor riset di Case Western Reserve University, memperingatkan bahwa tangki air pesawat jarang dibersihkan sesuai standar.

“Bayangkan memulai liburan dengan infeksi perut, hanya karena mencuci tangan dengan air pesawat,” ujarnya.

Alternatif Aman untuk Traveler

Remo menyarankan penumpang membawa hand sanitizer dan menggunakannya setelah menyentuh barang bawaan, kantong kursi, atau pintu toilet.

“Kemudian, cuci tangan dengan baik setelah mendarat,” tambahnya.

Dengan langkah sederhana ini, traveler bisa tetap higienis dan terhindar dari risiko bakteri berbahaya selama penerbangan.

2 Total Count