x

Ada 1.700 Lubang Tambang Belum Direklamasi, Legislator Ingatkan Banjir dan Longsor Berpotensi Terjadi Kaltim

waktu baca 2 menit
Kamis, 4 Des 2025 17:05 2 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi XII DPR RI Syafruddin, mengingatkan bahwa Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini berada dalam kondisi sangat rawan bencana ekologis.

Pasalnya di Kaltim saat ini, terdapat 1.700 lubang tambang yang belum direklamasi. Karena itu, menurutnya, situasi tersebut setara dengan potensi bencana yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera baru-baru ini.

“Kaltim sangat rawan terjadi bencana seperti di Aceh dan Sumatera. Kenapa? Karena ada sekitar 1.700 lubang tambang yang belum direklamasi,” ujar Syafruddin.

Lebih memperihatinkan lagi kata Syafruddin, hingga kini sudah ada 51 anak menjadi korban jiwa akibat tercebur ke lubang-lubang bekas tambang yang dibiarkan terbengkalai.

Sebab itu, kondisi tersebut menunjukkan lemahnya pengawasan dan tanggung jawab perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut.

“Ada banyak perusahaan tambang di Kaltim. Mereka menggunduli hutan, mencemari sungai dan sumber air,” tegas legislator asal Dapil Kaltim itu.

Melihat situasi yang kian mengkhawatirkan, Syafruddin meminta pemerintah dan lembaga terkait untuk memperketat proses perizinan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Lebih jauh, Ketua DPW PKB Kaltim itu menekankan bahwa izin hanya boleh diberikan kepada perusahaan yang benar-benar memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan.

“Jika ada perusahaan yang mengajukan izin AMDAL, tolong diperketat. Jangan sampai ada lagi perusahaan yang merusak lingkungan dan mengancam keselamatan masyarakat,” tutur Syafruddin.

Untuk itu, Syafruddin berharap langkah tegas pemerintah dapat mencegah meningkatnya kerusakan lingkungan dan memastikan keselamatan masyarakat Kaltim di masa mendatang.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

5 hours ago
5 hours ago
10 hours ago
11 hours ago

LAINNYA
x
x