NGOBROL BARENG – Debat Capres Bersama Trust Indonesia dan Institut STIAMI yang disiarkan secara live di youtube trust.id.podcast, heraldindonesia dan StiamiTV. Dengan 4 narasumber yakni Azhari Ardinal (Dir.Eksekutif Trust Indonesia), Ki Saur Panjaitan (Sekjen Perguruan Taman Siswa), Aznil Tan (Migrant Watch) dan Dedy Kusna Utama (Direktur Institut STIAMI) di Institut STIAMI Cempaka Putih Jakarta Timur, Minggu (04/02). Foto : Herald.id/mak Jakarta – Direktur Institut Stiami, Dedy Kusna Utama menilai kampus yang turut andil dalam Pemilu atau bergerak untuk berpolitik merupakan salah satu syarat demokrasi.
Hal itu diungkapkan dalam acara ‘Ngobrol Bareng Debat Capres Bersama Trust Indonesia dan Institut STIAMI’ live streaming melalui akun YouTube Trust podcast.
“Menurut saya ini (kampus bergerak dalam politik) adalah salah satu syarat demokrasi,” ucap Dedy, Minggu (4/2/2024) malam.
“Partisipasi masyarakat semakin tinggi menunjukkan kualitas demokrasi yang tinggi,” lanjutnya.
Selain itu, Menurut dia, ketiga calon presiden yang sedang debat itu harus mengedepankan program-program terutama meminimalisir angka pengangguran di Indonesia.
“Menurut saya, saya kira yang perlu kita lihat bagaimana program-program, capres ke depan untuk mengentaskan masalah pengangguran,” ungkap dia.
Selain masalah pengangguran, Dedy mengatakan, perluasan lapangan kerja merupakan faktor penting dalam mensejahterakan masyarakat. (sat)