TODAYNEWS.ID – Menjelang malam pergantian tahun, suasana di kawasan Monumen Nasional (Monas) terpantau mulai dipenuhi para pengunjung yang ingin merayakan Tahun Baru 2026 bersama keluarga, kerabat ataupun teman.
Meski kawasan Monas sempat diguyur hujan, hal itu tak mengurangi antusiasme masyarakat untuk datang ke Monumen kebanggaan warga Jakarta.
Berdasarkan pantauan TODAYNEWS di lokasi, para pengunjung terus berdatangan dan masih bertahan di kawasan Monas sembari menunggu detik-detik pergantian tahun.
Meski pemerintah provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk tidak merayakan malam pergantian tahun dengan menyalakan kembang api, diperkirakan jumlah pengunjung akan terus bertambah untuk merayakan malam Tahun Baru 2026 di Monas.
Sebagai gantinya, pengelola Monas telah menyiapkan hiburan visual sehingga pengunjung tetap dapat menikmati pertunjukan air mancur menari serta tayangan video mapping pada malam hari.
Untuk diketahui, pengunjung yang mau mengunjungi Tugu Monas loket dibuka sejak pukul 08.00 – 18.00 WIB, kemudian pertunjukan wahana air mancur menari sesi 1 dimulai pada pukul 19.30 WIB – 20.00 WIB, sesi 2 dimulai pada pukul 20.30 WIB – 21.00 WIB dan sesi 3 dimulai pada pukul 22.30 WIB – 23.00 WIB.
Selanjutnya untuk pertunjukan video mapping sesi 1 dimulai pada pukul 21.30 WIB – 22.00 WIB dan sesi 2 dimulai pada pukul 23.30 WIB – 00.00 WIB, sedangkan kawasan Monas sendiri dibuka pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.
Seperti diketahui kawasan Monas sedari dulu merupakan salah satu tempat favorit bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk menunggu dan merayakan malam pergantian tahun.
Sementara itu, terkait rekayasa arus lalu lintas di kawasan Monas, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberlakukan penutupan di sejumlah ruas jalan mulai pukul 18.00-01.00 WIB (1/1/2026).
“Untuk menunjang kegiatan perayaan pergantian malam Tahun Baru 2026 akan dilakukan rekayasa lalu lintas dan penutupan ruas jalan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya.
Pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan di sepuluh ruas jalan, yakni Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan; Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat atau untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim; Jalan KH Wahid Hasyim; Jalan Majapahit; Jalan Veteran III.
Selain itu, Jalan Veteran II; Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara; Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais; Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat; dan Simpang Jalan Abdul Rahman Saleh-Jalan Kramat Kwitang.