Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di TMII dan Ragunan Jelang Tahun Baru 2026

TODAYNEWS.ID — Malam pergantian tahun menuju 2026 tinggal menghitung jam dan diprediksi memicu lonjakan mobilitas warga Jakarta. Kepadatan lalu lintas berpotensi terjadi di sejumlah titik wisata favorit, terutama di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Margasatwa Ragunan.

Kedua lokasi tersebut diperkirakan menjadi magnet bagi Gen Z dan Milenial yang ingin merayakan malam tahun baru. Lonjakan kendaraan dan pengunjung dinilai berisiko menimbulkan kemacetan parah.

Baca Juga

14 jam  lalu

Pemkot Semarang Terima Hibah Armada Pemadam Kebakaran dari Pemprov DKI Jakarta

2 Yunita

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di sekitar TMII dan Ragunan. Langkah ini diambil guna menjaga kelancaran arus kendaraan di tengah peningkatan volume lalu lintas.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan pentingnya pengaturan tersebut. “Untuk rekayasa lalin dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di dua lokasi wisata itu,” kata Syafrin di Jakarta, Selasa (30/12/2025).

Dishub DKI menyiapkan sejumlah rute alternatif bagi kendaraan dari arah PGC Cawang menuju kawasan selatan TMII. Pengendara dapat memilih jalur melalui Jalan Raya Bogor, TB Simatupang, hingga Jalan Raya Mabes Hankam, atau melalui jalur alternatif Pondok Gede dan Lubang Buaya.

Baca Juga

3 hari  lalu

APBD Jakarta 2026 Disahkan, Anggaran Pendidikan dan Transportasi Tetap Jadi Andalan

10 Azis Arriadh

Dari arah Halim Perdana Kusuma menuju selatan, kendaraan diarahkan melalui Jalan Raya Pondok Gede dan Lubang Buaya. Alternatif lain disiapkan melalui Jalan H. Bokir Bin Dji’un hingga TB Simatupang.

Sementara itu, arus kendaraan dari arah Pondok Gede menuju selatan dialihkan melalui Jalan Lubang Buaya, Rawa Binong, hingga Jalan Raya Mabes Hankam. Skema ini disiapkan untuk memecah kepadatan di jalur utama.

Dishub DKI juga mengatur arus balik dari selatan menuju Cawang dan Halim. Kendaraan diarahkan melalui Jalan Lingkar Luar Selatan dan TB Simatupang sebelum kembali ke Jalan Raya Bogor.

Untuk kendaraan dari arah Bambu Apus menuju Pondok Gede, rute alternatif disiapkan melalui Jalan Raya Setu, Jalan Raya Hankam, hingga Jalan Lubang Buaya. Pengaturan ini bersifat situasional sesuai kondisi di lapangan.

Selain TMII, rekayasa lalu lintas juga diterapkan di sekitar kawasan Taman Margasatwa Ragunan. Dishub akan memberlakukan sistem satu arah di Jalan Harsono RM pada pagi dan sore hari.

Pada pagi hari, sistem satu arah diberlakukan pukul 06.00 hingga 10.00 WIB menuju pintu masuk Ragunan. Sementara sore hari, sistem satu arah diterapkan pukul 16.00 hingga 18.00 WIB menuju arah keluar ke Jalan TB Simatupang.

Dishub DKI juga melakukan sterilisasi jalur dari parkir liar serta menempatkan petugas di titik-titik rawan. Penutupan situasional simpang TB Simatupang–Warung Jati Barat–RM Harsono juga disiapkan dengan pengecualian bagi Transjakarta.

Apabila terjadi kepadatan, pintu masuk Ragunan akan dialihkan ke Pintu Barat. Pengendara dari arah Pasar Minggu, Warung Jati Barat, dan Cilandak diarahkan melalui jalur alternatif menuju kawasan tersebut.