x

Dekranasda Siap Kawal produk Kriya Jateng ke Pasar Internasional

waktu baca 2 menit
Senin, 15 Des 2025 15:45 3 Yunita

TODAYNEWS.ID – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin mengatakan, produk-produk kriya yang dihasilkan oleh Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya selalu menjadi primadona di pasaran. Oleh karenanya, pihaknya siap mengawal hingga ke pasar internasional.

“Produk kriya Jawa Tengah selalu menjadi primadona dan memiliki pangsa pasar yang kuat, pada pameran skala regional, nasional, bahkan internasional. Baik e-commerce dan media sosial,” kata Nawal saat Rapat Kerja Daerah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang pada Senin (15/12/2025).

Buktinya, pada saat event Hari Ulang Tahun (HUT) Dekranas ke-45 di Balikpapan beberapa bulan lalu, transaksi yang diperoleh dari UMKM Jateng pada pameran di acara tersebut mencapai Rp926, 7 juta. Sedangkan pada Bussiness Matching di Surakarta yang berlangsung selama tiga hari, menghasilkan kemitraan senilai Rp 4,3 miliar.

“Bahkan, lima UKM di Jateng juga menjadi juara Dekranasda Awards 2025,” ujarnya.

Dikatakan dia, Jawa Tengah juga mencatatkan produsen batik terbanyak. Jumlah produsen batik di Jateng sebanyak 2.229 unit, tercatat sebagai pusat produksi terbesar di Indonesia.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mendorong agar UMKM terus melakukan terobosan. Sebab, melihat hasil pameran UMKM yang sudah dilakukan Dekranasda Jawa Tengah , perputaran ekonominya sudah terlihat.

“Ada tantangan untuk go global. Kita tahu untuk menjadi go global itu, standarisasi UMKM ini harus terpenuhi,” kata dia.

Dia terus mendorong kabupaten/kota untuk memunculkan potensi khas daerah. Potensi khas tersebut yang akan membuka peluang besar pasar, bahkan di kelas internasional.

Momentum Rakerda Deskranasda Tahun 2025, kata sosok yang akrab disapa Gus Yasin ini, harus dimanfaatkan untuk membahas peluang-peluang tersebut. Kalender pameran yang akan disusun pada tahun 2026, diharapkan dapat menjadi ajang strategis, serta tempat kurasi untuk meraih produk terbaik.

Taj Yasin mengatakan, dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap UMKM juga sangat serius dengan berbagai program, di antaranya melalui pelatihan-pelatihan, dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan sebagainya.

Di satu sisi, investasi di Jawa Tengah juga berkembang pesat. Beberapa proyek strategi nasional sudah dilaksanakan di Jateng, dan membawa angin cerah untuk industri makro.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

4 hours ago
5 hours ago
1 day ago
2 days ago

LAINNYA
x
x