Batal Rapat dengan Menhub, Komisi V: Kondisi Lapangan Jauh Lebih Penting

TODAYNEWS.ID – Komisi V DPR RI memutuskan untuk menunda rapat dengan Kementerian Perhubungan dan sejumlah kementerian/lembaga lainnya untuk membahas persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi V DPR Lasarus, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Baca Juga

5 hari  lalu

Ada 1.700 Lubang Tambang Belum Direklamasi, Legislator Ingatkan Banjir dan Longsor Berpotensi Terjadi Kaltim

7 Dhanis Iswara

Penundaan rapat tersebut kata Lasarus, dikarenakan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi sebagai leader dari Nataru harus berangkat ke Sumatera lantaran ada beberapa Bandara yang masih belum bisa diakses dengan baik pasca bencana yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera.

“Jadi Menteri Perhubungan sebagai leader dari Nataru ini minta izin dari tadi malam, tadi pagi sudah terbang bersama Dirjen Udara menuju lokasi bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat,” ungkap Lasarus.

Sebab itu, Komisi V dan kementerian/lembaga lainnya memutuskan untuk menunda rapat hari ini karena kondisi lapangan lebih penting daripada rapat.

Baca Juga

1 hari  lalu

Percepat Pemulihan Akses Infrastruktur, Prabowo Tinjau Pengerjaan Jembatan Bailey Teupin Mane

3 Dhanis Iswara

“Oleh karenanya, karena lapangan kami anggap jauh lebih penting daripada kami rapat disini maka kami putuskan rapat ini ditunda. Kenapa ditunda? Karena ada Wamen. Nah, leadernya adalah Menteri Perhubungan kalau untuk Nataru itu,” ujarnya.

“Ini kan ada Pak Menteri PU, semua kepala badan. Bukan kami tidak menghargai Pak wamen, kita minta nanti sebagai Menteri Perhubungan lah yang bertanggung jawab kepada DPR. Kami kan representasi rakyat,” tambahnya.

Sehingga kata Lasarus, diputuskan oleh pimpinan dan dengan anggota Komisi V bahwa rapat ini ditunda.

“Karena juga Menteri PU ini pun sudah minta izin, tidak bisa lama rapatnya. Ya sudah, kita tunda. Beliau juga mau ke lokasi. Pak Kepala Basarnas ini pun sedang operasi, sedang berlangsung untuk pencarian dan pertolongan di lokasi bencana terutama daerah-daerah yang baru terbuka. Seperti itu terkait dengan rapat,” pungkasnya.