Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal. Foto: Dok. PribadiTODAYNEWS.ID – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan, partainya enggan mencampuri polemik internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Adapun polemik tersebut menyangkut soal desakan mundurnya Yahya Cholil Staquf dari jabatan Ketua Umum PBNU setelah munculnya Risalah Rapat Harian Syuriyah.
“Itu di PBNU, kami tidak ikut-ikutan,” tegas Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (25/11/2025).
Cucun menjelaskan, PKB sebagai anak kandung PBNU tidak akan berurusan terhadap konflik internal salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
“Nggak, kami tidak ikut-ikutan. Tidak boleh anak ikut isu orang tua. Itu urusan orang tua,” ucapnya.
Lebih lanjut, Cucun mengatakan, dinamika yang diduga disebabkan oleh isu pengelolaan tambang itu sepenuhnya menjadi kewenangan internal PBNU.
Cucun yang juga Wakil Ketua DPR RI itu pun berharap agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara baik di lingkungan organisasi.
“Kami tidak paham itu. Biarkan selesai di rumah tua orang tua sendiri ya, PBNU,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, menepis soal isu pemakzulan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Menurutnya isu tersebut bakal diselesaikan secara internal oleh para ulama. Ia pun meminta keluarga besar NU serta masyarakat tidak berspekulasi dan bersabar menunggu keputusan para ulama.
“Sekali lagi disini saya sampaikan bahwa itu adalah masalah internal yang akan diselesaikan dengan cara-cara ulama ya,” kata Gus Ipul di Jakarta Selatan, Senin (24/11/ /2025).
“Tentu kita harapkan semua ikut bersabar tidak terjebak dalam spekulasi-spekulasi, tunggu pengumuman resmi,” tambahnya menegaskan.