PSIM Yogyakarta Sukses Pertahankan Tren Positif, Modal Bagus Lawan Persija

TODAYNEWS.ID — PSIM Yogyakarta menjaga tren positif pada pekan ke-13 BRI Super League 2025/26. Laskar Mataram menang tipis 1-0 saat menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (22/11/2025).

Gol kemenangan PSIM dicetak gelandang Tajikistan, Rahmatsho Rahmatzoda, pada menit ke-39. Ia memanfaatkan umpan matang dari Fahreza Sudin yang mengirim bola tepat ke ruang tembaknya.

Baca Juga

2 hari  lalu

Timnas Sepak Bola Indonesia U-22 Hanya Ditargetkan Raih Perak di SEA Games 2025

3 Afrizal Ilmi

Rahmatsho menyambut bola itu dengan tendangan keras ke gawang Bhayangkara FC. Aksi tersebut membuat stadion bergemuruh menyambut keunggulan tuan rumah.

Kemenangan ini memperpanjang konsistensi positif PSIM dalam empat laga terakhir. Mereka mencatat tiga kemenangan dan satu hasil imbang sepanjang periode tersebut.

Pelatih PSIM Jean Paul Van Gastel merasa puas dengan kemenangan timnya. Ia menilai pasukannya tampil dominan sejak awal pertandingan.

Baca Juga

5 hari  lalu

Ketua BTN Akui Ada Lima Kandidat Pelatih Baru Timnas, Pastikan Seleksi Berjalan Hati-Hati

9 Afrizal Ilmi

“Saya pikir sangat bagus kami bisa menang di pertandingan ini. Kami bisa menguasai jalannya pertandingan, terutama di babak pertama,” ujar Van Gastel.

Namun ia mengakui Bhayangkara FC meningkatkan agresivitas setelah jeda. Perubahan itu membuat PSIM harus bekerja lebih keras di lini pertahanan.

“Di babak kedua harus diakui bahwa Bhayangkara FC lebih agresif dan serangan mereka jauh lebih berbahaya daripada babak pertama,” ucapnya lagi. Ia menilai tekanan lawan cukup mengganggu ritme permainan PSIM.

Meski ditekan, Van Gastel menilai timnya tetap memiliki peluang untuk menambah gol. Ia melihat beberapa momen berbahaya yang seharusnya bisa diselesaikan dengan lebih baik.

“Kami harusnya bisa mengkreasikan peluang lebih banyak di babak kedua, tapi ada sedikit situasi yang tidak mudah saat di sepertiga akhir pertahanan lawan,” katanya. Menurutnya, keputusan akhir pemain sering terhambat oleh pressing ketat.

Pertandingan berlangsung keras dan memanas di berbagai lini. Wasit mengeluarkan delapan kartu kuning untuk mengendalikan tensi permainan.

PSIM menerima lima kartu kuning sementara Bhayangkara FC mendapat tiga kartu. Situasi tersebut menunjukkan ketatnya duel yang tersaji sepanjang laga.

Tambahan tiga poin membawa PSIM naik dengan koleksi 22 poin dari 12 pertandingan. Mereka sementara berada di peringkat keempat klasemen.

PSIM akan melanjutkan perjalanan dengan laga berat pekan depan. Mereka dijadwalkan tandang ke markas Persija Jakarta pada Jumat (28/11/2025) mendatang.