Keinginan Budi Arie Gabung Gerindra untuk Minta Perlindungan Prabowo

TODAYNEWS.ID – Keinginan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi bergabung ke Partai Gerindra disinyalir hanya untuk meminta perlindungan Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Ethical Politics Hasyibulloh Mulyawan atau Iwan kepada TODAYNEWS, Kamis (20/11/2025).

Baca Juga

1 hari  lalu

DPR Minta Usut Tuntas Logo Halal Tanpa Registrasi Resmi

4 Dhanis Iswara

“Kalau dilihat secara komunikasi politik ini bagian upaya Budi Arie untuk meminta perlindungan Presiden Prabowo dengan keinginan untuk bisa bergabung ke Partai Gerindra,” ujar Iwan.

Apalagi, kata dia, nama Budi Arie santer mencuat ketika kasus judi online (judol). Namanya kala itu menjadi sorotan publik.

Menurut Iwan, sorotan publik terhadap mantan Menteri Koperasi itu sulit mendapatkan tempat di Partai Gerindra.

Baca Juga

5 hari  lalu

HGU IKN Tak Lagi 190 Tahun, Komisi II: Putusan MK Harus Diikuti

11 Dhanis Iswara

Selain itu, Budi Arie melihat bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi sudah tidak memiliki kekuatan.

“Ini bisa menjadi faktor utama karena secara pragmatis Budie Arie melihat bahwa power secara politik Presiden RI ke 7 Jokowi sudah tereduksi,” jelasnya.

Sehingga, membuat Budi Arie mengalihkan dukungannya kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Dan, Budi Arie membutuhkan payung kekuasaan Presiden Prabowo untuk bisa berlindung,” imbuhnya.

Iwan menambahkan, sulit bagi Budi Arie untuk bisa bergabung dengan Partai Gerindra.

“Kalaupun dia (Budi Arie) masuk akan menjadi masalah buat Gerindra kemudian hari,” ujarnya.

“Apabila Budi Arie bermasalah secara hukum dan itu akan memberikan citra yang buruk bagi Gerindra pada masyarakat,” pungkas Iwan.