Bawaslu Siapkan Strategi Model Pengawasan Berbasis AI dalam Pemilu

TODAYNEWS.ID – Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan startegi khusus untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam pengawasan digital pada pemilu.

Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, dalam diskusi kolaborasi bersama Koalisi Pewarta Pemilu dan Demokrasi (KPP DEM), di Media Center Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Baca Juga

2 hari  lalu

Bawaslu dan KPP DEM Teken MoU, Perkuat Edukasi Digital Pemilu Bersama Media Massa

8 Dhanis Iswara

“Kami juga mulai mengembangkan model pengawasan berbasis kecerdasan buatan,” kata Lolly dalam dalam diskusi bertajuk “Antisipasi Perkembangan AI dan Model Pengawasan Digital di Pemilu”.

Lolly menuturkan, pengalaman Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 memberikan pembelajaran terkait kerawanan dugaan pelanggaran pada tahapan kampanye, bahkan menggunakan AI untuk memproduksi konten-konten yang disebarkan ke publik.

“Ke depan, ancaman deepfake harus dipandang sebagai tantangan serius. AI memang memberi peluang percepatan mitigasi, tetapi disaat yang sama membawa banyak jebakan,” ucapnya.

Baca Juga

2 hari  lalu

Teken MoU dengan KPP DEM, Bawaslu: Keberadaan Media Jadi Faktor Penting bagi Penyelenggara Pemilu

8 Dhanis Iswara

Lebih lanjut, Lolly memastikan langkah Bawaslu untuk menghadapi tantangan digitalisasi informasi dan perkembangan AI, supaya pengawasan ke depan bisa lebih adaptif.

“Tahun 2026, kami akan menggandeng sebanyak mungkin pihak yang memiliki keahlian teknologi, untuk bersama-sama merumuskan model pengawasan digital yang kuat secara keamanan, tetapi tetap mudah digunakan di lapangan,” tuturnya.

“Karena itu, selain menjadi jembatan koordinasi, Bawaslu juga menyiapkan peningkatan kapasitas internal agar pengawas pemilu tidak gagap teknologi,” demikian Lolly menambahkan.