wp-user-manager domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/todr5874/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Unnes gelar Innovation Awards 2025. Foto: humas Unnes/todaynews.id TODAYNEWS.ID – Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar Innovation Award 2025 di Ruang Borobudur, Gedung LPPM, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi bagi inovator dari berbagai bidang dan jenjang. Acara ini juga bertujuan memperkuat ekosistem inovasi serta mendorong pemanfaatan hasil penelitian melalui hilirisasi. Kegiatan dihadiri dosen, mahasiswa, mitra desa, dan perwakilan industri.
Pada Innovation Awards sejumlah dosen, mahasiswa, pengelola jurnal, hingga mitra industri mendapat pernghargaan dari UNNES.
Rektor UNNES, Prof. Dr. S. Martono, M.Si., menyampaikan Innovation Award dilakukan untuk mendorong agar inovasi yang dihasilkan civitas akademika dapat memberikan manfaat luas dan berdampak nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara,
“Hasil riset harus dihilirkan, baik melalui jalur bisnis agar dapat diproduksi massal maupun melalui jalur pengabdian agar manfaatnya dirasakan langsung oleh publik. Kami berharap inovasi-inovasi yang lahir di UNNES bukan hanya menjadi catatan akademik, tetapi benar-benar diimplementasikan dan memberi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Melalui penyelenggaraan Innovation Award 2025, UNNES menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang mendorong lahirnya inovasi berkelanjutan. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi dosen, mahasiswa, dan mitra untuk terus menghasilkan karya yang relevan dan berdampak. UNNES juga berupaya memperkuat sinergi dengan pemerintah, industri, dan masyarakat dalam memperluas pemanfaatan hasil riset. Dengan ekosistem inovasi yang semakin berkembang, UNNES menargetkan hilirisasi riset yang lebih kuat serta kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan nasional.
Total terdapat 12 kategori penghargaan yang diberikan, yaitu
1. Innovation Awards kategori Dosen
2. Innovation Awards kategori Mahasiswa
3. Peneliti DosenTerinovatif
4. Pengabdi Dosen Terinovatif
5. Dosen dengan Paten Terinovatif
6. Dosen dengan Desain Industri Terinovatif
7. Dosen dengan Publikasi Scopus Terbaik
8. Jurnal Nasional Non Scopus dengan Jumlah Sitasi Scopus terbanyak
9. Desa Responsif, Konduktif, dan Inovatif
10. Tokoh Desa Terinovatif (Local Hero)
11. Tenant Start Up Terinovatif
12. Perusahaan dengan Kontribusi terhadap Pelestarian Lingkungan
Dalam kategoriosen, penghargaan diberikan kepada dr. Eny Widhia Agustin, M.K.M. (FT) melalui inovasi Natural Body Scrub Soap. Penghargaan berikutnya diterima Prof. Dr. Juhadi, M.Si. (FISIP) dengan inovasi LINDU-V2, sistem monitoring gerakan tanah berbasis AI dan IoT. Dr. Wandah Wibawanto, S.Sn., M.Ds. (FBS) turut meraih penghargaan melalui inovasi Virtual Tour Lawang Sewu. Ketiganya dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan solusi berbasis teknologi dan kreativitas.
Pada Innovation Awards kategori Mahasiswa, penghargaan diberikan kepada Tubagus Fauzan Adzima (FT) dengan Autonomous Twin Motor UAV with Newton Launch System. Penghargaan berikutnya diberikan kepada Muhammad Rizky Fahrizal Putra (FT) melalui produk Footspray Organik Daun Kecombrang dan Aloe Vera. Kunwi Haryanti (FK) juga meraih penghargaan melalui platform digital Sedap Betul Jamuku, yang membantu pasien TBC mengakses jaminan kesehatan. Inovasi mahasiswa dinilai menunjukkan penguasaan teknologi dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat.
Kategori Peneliti Dosen Terinovatif dianugerahkan kepada Prof. Dr. Sutikno, M.T. (FMIPA), Prof. Dr. Wardono, M.Si. (FMIPA), dan Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum. (FBS). Mereka dinilai konsisten menghasilkan penelitian unggul yang memiliki dampak luas. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi akademik dan produktivitas penelitian.
Kategori Pengabdi Dosen Terinovatif diberikan kepada Prof. Dr. Nana Kariada Tri Martuti, M.Si. (FMIPA), Dr. Muh Fakhrihun Naam, S.Sn., M.Sn. (FT), dan Ahmad Roziqin, S.Pd., M.Pd. (FT). Ketiganya dinilai berhasil mengimplementasikan hasil riset dalam pemberdayaan masyarakat. Program yang dijalankan memberi dampak sosial langsung yang terukur dan berkelanjutan.
Kategori Dosen dengan Paten Terinovatif diraih oleh Dr. Prima Astuti Handayani, S.T., M.T. (FT), Prof. Dr. Niken Subekti, M.Si. (FMIPA), dan Talitha Widiatningrum, M.Si., Ph.D. (FMIPA). Karya paten mereka dinilai memiliki potensi hilirisasi tinggi dan relevan dengan kebutuhan industri. Penghargaan ini diberikan untuk mendorong lebih banyak inovasi yang memiliki nilai ekonomi dan manfaat publik.
Kategori Dosen dengan Desain Industri Terinovatif diberikan kepada Ir. Kriswanto, S.Pd., M.T. (FT), Dr. Deni Setiawan, S.Sn., M.Hum. (FIPP), dan Godham Eko Saputro, S.Sn., M.Ds. (FT). Desain yang mereka hasilkan dinilai inovatif, aplikatif, dan memiliki nilai guna tinggi. Kontribusi ini memperkuat posisi UNNES dalam pengembangan desain berbasis kebutuhan masyarakat dan industri.
Kategori Dosen dengan Publikasi Scopus Terbaik diberikan kepada Prof. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM. (FT) untuk kategori saintek dan Indah Fajarini Sri Wahyuningrum, S.E., M.Si., Ph.D., Akt. (FEB) untuk kategori soshum. Keduanya menunjukkan rekam jejak publikasi yang konsisten dan bereputasi internasional. Penghargaan ini menjadi pemacu peningkatan kualitas publikasi ilmiah di UNNES.
Kategori Jurnal Nasional Non-Scopus dengan Sitasi Scopus Terbanyak diberikan kepada Economics Development Analysis Journal (FEB), Elementary School Teacher (FIPP), dan Jurnal Teknik Elektro (FT). Ketiga jurnal tersebut dinilai memiliki pengaruh kuat dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Penghargaan ini menegaskan pentingnya kualitas konten ilmiah dalam meningkatkan reputasi jurnal.
Kategori Desa Tangguh diberikan kepada Desa Cokro (Klaten), Desa Kalongan (Semarang), dan Desa Candi (Semarang). Penilaian diberikan berdasarkan ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berhasil dikembangkan oleh desa-desa tersebut. Program pendampingan UNNES terbukti mendukung penguatan kapasitas masyarakat desa.
Selain itu, UNNES juga memberikan penghargaan Kategori Tokoh Desa Terinovatif (Local Hero). Penghargaan diberikan kepada Ir. Sukarno (Pati), Minannur Rohman, S.T., M.M. (Rembang), dan Agus Ali Subhan, S.H. (Grobogan). Mereka dinilai berperan besar dalam mendorong inovasi desa dan pemberdayaan masyarakat. Inisiatif dan kepemimpinan mereka menghasilkan perubahan yang dirasakan langsung oleh warga.
Kategori Tenant Start Up Terinovatif diberikan kepada Best Tea Nusantara, Digitiket, dan Moenta. Ketiganya menunjukkan inovasi model bisnis dan pertumbuhan yang menjanjikan. UNNES berharap penghargaan ini dapat memperkuat ekosistem wirausaha muda berbasis teknologi.
Kategori Perusahaan dengan Kontribusi terhadap Pelestarian Lingkungan dianugerahkan kepada PLN Indonesia Power, PGN Saka, dan PT Phapros Tbk. Ketiga perusahaan tersebut dinilai konsisten menjalankan program keberlanjutan. UNNES mengapresiasi kemitraan yang mendukung nilai konservasi.
Acara ini turut menghadirkan tiga narasumber, yaitu Prof. Yos Sunitiyoso, S.T., M.Eng., Ph.D.; Chairul Hudaya, Ph.D.; dan Ida Rahmi Kurniasih, S.Si. Mereka membahas strategi inovasi, hilirisasi, peran Science Techno Park, serta penyelarasan riset perguruan tinggi dengan kebutuhan industri. Materi tersebut memperkuat pemahaman peserta mengenai pentingnya kolaborasi riset dan implementasi inovasi.