KPK Perkuat Regenerasi, Kukuhkan 23 Penyelidik dan Penyidik Baru

TODAYNEWS.ID — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi melantik 10 penyelidik dan 13 penyidik baru. Pelantikan ini digelar di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Senin (10/11/2025).

Ketua KPK Setyo Budiyanto memimpin langsung prosesi tersebut. Ia menegaskan pelantikan bukan sekadar urusan administrasi, melainkan bentuk estafet perjuangan dalam pemberantasan korupsi.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Rekam Jejak Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK setelah 8 Bulan Menjabat

26 Afrizal Ilmi

Setyo menyebut, kelulusan para peserta mencerminkan kompetensi dan integritas yang telah teruji. Para penyelidik dan penyidik baru juga dinilai memiliki kesiapan mental setelah melalui proses pendidikan dan pelatihan intensif.

Menurutnya, pelantikan ini menjadi langkah awal bagi mereka dalam mengemban peran strategis di bidang penegakan hukum. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat dan nilai integritas dalam setiap tugas.

“Saudara bukan hanya bertugas mengungkap fakta, tapi menjaga marwah hukum, keadilan, dan integritas institusi di tengah tantangan yang semakin kompleks,” ujar Setyo.

Baca Juga

4 hari  lalu

DPR Minta KPK Bereskan Kasus Korupsi Kredit Fiktif di LPEI Hingga Tuntas

12 Dhanis Iswara

Dalam sambutannya, Setyo turut menyoroti perubahan modus tindak pidana korupsi yang semakin rumit. Ia menjelaskan, para pelaku kini tak lagi beroperasi secara langsung, melainkan memanfaatkan teknologi dan sistem tertutup.

Menurutnya, adaptasi menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan tersebut. Ia mengingatkan seluruh jajaran KPK agar terus mengasah kemampuan digital dan pemahaman terhadap teknologi modern.

“Dulu dilakukan secara face to face, sekarang berbeda. Maka, kemampuan kita harus terus ditingkatkan agar berkas perkara matang dan penuntutan dilakukan secara maksimal,” tegasnya.

Setyo menambahkan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari proses regenerasi nilai dalam tubuh KPK. Ia menilai, semangat pemberantasan korupsi harus terus diwariskan lintas generasi.

Pelantikan para penyidik dan penyelidik baru, kata Setyo, bukan sekadar simbol pergantian orang. Namun, lebih pada penegasan bahwa perjuangan melawan korupsi tak boleh berhenti pada satu masa atau satu tim saja.

“Proses menjadi penyidik dan penyelidik bukan hal mudah. Saya harap, insan KPK dapat melaksanakan tugas dengan semangat dan komitmen penuh memberantas korupsi,” tuturnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi penguatan kelembagaan yang berkelanjutan. KPK berupaya memastikan struktur internalnya siap menghadapi tantangan hukum yang semakin kompleks dan dinamis.

Dengan tambahan personel baru ini, KPK berharap kerja penyelidikan dan penyidikan berjalan lebih efektif. Setyo menegaskan, lembaganya berkomitmen menjaga profesionalisme dan keadilan dalam setiap langkah pemberantasan korupsi.