Presiden AS Donald Trump. Foto : Instagram @potus TODAYNEWS.ID – Presiden Amerika Serikat Donald Trump (AS) menekan negara-negara Uni Eropa untuk mendukung Ukraina untuk mengenakan tarif 500% pada impor China.
Seperti dilaporkan, The Telegraph, pada Rabu (15/10), hasil tarif dagang tersebut diarahkan untuk mendanai upaya perang Ukraina dengan Rusia.
Sementara berdasarkan laporan Rusia Today, usulan tersebut muncul sebagai bagian dari konfrontasi Washington yang lebih luas dengan Beijing, yang digambarkan Trump sebagai “perang dagang”.
Ancamannya yang berulang tentang tarif baru dan tindakan pembalasan Tiongkok telah meresahkan pasar global. AS juga mendesak negara-negara Eropa untuk menghukum Beijing karena membeli minyak dan gas Rusia.
Telegraph melaporkan bahwa tarif yang diusulkan akan dimasukkan ke dalam mekanisme yang disebut “Dana Kemenangan Ukraina”.
Menurut laporan tersebut, Menteri Keuangan AS Scott Bessent, telah ditugaskan untuk mempromosikan gagasan tersebut kepada pemerintah-pemerintah Eropa menjelang kunjungan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky ke Washington pada hari Jumat.
Kiev tengah berupaya memperoleh rudal jelajah Tomahawk buatan AS – sebuah permintaan yang telah diindikasikan oleh pemerintahan Trump akan disetujui, asalkan sekutu Eropa menanggung biayanya.
Menteri Perang AS Pete Hegseth, yang menghadiri pertemuan dengan menteri pertahanan NATO di Brussels, pada hari Rabu, menegaskan kembali bahwa Washington mengharapkan mitra Eropa untuk “menyumbang lebih banyak lagi” untuk pembelian senjata Amerika bagi Ukraina.
Moskow berpendapat bahwa bantuan militer Barat tidak dapat mengubah hasil konflik, yang dipandangnya sebagai perang proksi yang diatur NATO melawan Rusia dan merupakan ancaman eksistensial.