x

Tolak Kehadiran AS, Iran Tegaskan Tak Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir

waktu baca 2 menit
Senin, 13 Okt 2025 23:30 19 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Islam Iran, Abbas Araghchi, menegaskan bahwa negaranya tidak akan menghadiri pertemuan KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir.

Republik Islam dengan tegas menyatakan tidak dapat berinteraksi dengan Rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat (AS) yang menyerang rakyat Iran dan terus mengancam negaranya.

Hal itu ditegaskan Araghchi dalam sebuah postingan di X pribadinya @araghchi, pada Senin (13/10/2025).

“Meskipun mendukung keterlibatan diplomatik, baik Presiden (Masoud) Pezeshkian maupun saya tidak dapat berinteraksi dengan rekan-rekan yang telah menyerang Rakyat Iran dan terus mengancam dan memberi sanksi kepada kami,” tulis Araghci.

Meski begitu, Araghchi menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, yang telah mengundang Iran.

Lebih lanjut, Menlu Iran itu menyambut baik inisiatif KTT Perdamaian yang ingin mengakhiri genosida Israel di Gaza.

“Iran menyambut baik inisiatif apa pun yang mengakhiri genosida Israel di Gaza dan memastikan pengusiran pasukan pendudukan,” ujar Araghchi.

Araghchi menegaskan, bahwa Republik Islam mendukung penuh pendirian negara Palestina dan menyebut mereka berhak untuk menentukan nasibnya sendiri.

“Palestina sepenuhnya berhak untuk mengamankan hak fundamental mereka untuk menentukan nasib sendiri, dan semua negara tetap berkewajiban, lebih dari sebelumnya, untuk membantu mereka dalam perjuangan mereka yang sah dan sah,” tegasnya.

Republik Islam kata Araghchi, akan selalu menjadi, kekuatan penting bagi perdamaian di kawasan.

“Berbeda dengan rezim Israel yang melakukan genosida, Iran tidak mengincar Perang Abadi—terutama dengan mengorbankan sekutu-sekutunya—melainkan mengincar Perdamaian, Kemakmuran, dan Kerja Sama Abadi,” tambahnya menegaskan.

Sebagai informasi, Kota resor Sharm El-Sheikh, Mesir, menyelenggarakan KTT perdamaian yang dihadiri oleh para pemimpin dari lebih dari 20 negara pada Senin (13/10/2025).

Adapun KTT ini bertujuan untuk mengakhiri perang genosida Israel di Gaza yang diperkirakan akan menandatangani perjanjian gencatan senjata resmi. Sedangkan pada KTT ini akan diketuai bersama oleh Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan mitranya Presiden AS, Donald Trump.

Post Views20 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

4 hours ago
4 hours ago
7 hours ago
10 hours ago

LAINNYA
x
x