TODAYNEWS.ID – KAI Daop 4 Semarang mencatat kinerja volume angkutan barang yang cukup baik pada September 2025 dengan capaian volume angkutan barang mencapai 28.359 ton.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan capaian pada September tahun 2025 meningkat 51% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mengangkut sebanyak 18.788 ton.
“Pertumbuhan ini merupakan hasil dari optimalisasi layanan, peningkatan kerja sama dengan mitra logistik, serta keandalan moda angkutan kereta api dalam menjawab kebutuhan distribusi barang yang efisien dan tepat waktu,” kata Franoto, Selasa (7/10/2025).
Adapun rincian angkutan barang KAI Daop 4 Semarang pada September tahun 2025 adalah sebagai berikut:
• Angkutan Petikemas: 18.259 ton
• Angkutan Retail (BHP): 185 ton
• Angkutan Retail (Parcel)/ General Cargo: 491 ton
• Angkutan Barang Lainnya: 9.424 ton
Total pengangkutan barang tersebut didukung oleh infrastruktur dan sistem logistik yang terus ditingkatkan KAI untuk menghadirkan layanan pengiriman yang tepat waktu dan efisien.
Adapun KAI Daop 4 mencatat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) angkutan barang pada September 2025 sebesar 98,60% untuk keberangkatan dan 96,19% untuk kedatangan.
KAI Daop 4 Semarang berkomitmen menjadi mitra logistik strategis bagi pelaku usaha dan masyarakat. Moda angkutan kereta api memiliki sejumlah keunggulan, seperti:
• Daya angkut besar untuk pengiriman dalam jumlah besar sekaligus
• Keamanan terjamin dengan sistem pengawasan berlapis
• Ketepatan waktu tinggi karena bebas hambatan jalan raya
• Biaya kompetitif dan transparan, tanpa pungutan liar
• Ramah lingkungan, dengan jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan moda angkutan jalan
“Infrastruktur dan sarana yang dimiliki KAI mendukung kelancaran pengiriman barang skala besar. Kami juga didukung oleh teknologi pemantauan modern, gudang penyimpanan representatif, serta peralatan bongkar muat yang mendukung,” jelasnya.
Kinerja unggul KAI Daop 4 Semarang juga ditopang oleh lokasi operasional yang strategis, mencakup berbagai kawasan industri penting di Jawa Tengah seperti Kawasan Industri Wijayakusuma, Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.
“KAI membuka secara luas bagi masyarakat maupun perusahaan yang ingin melakukan kerja sama angkutan barang,” pungkasnya.
Tidak ada komentar