TODAYNEWS.ID – Institut Français Indonesia (IFI) kembali menghadirkan Pekan Gastronomi Le goût de France – Cita Rasa Prancis, sebuah festival berskala nasional yang tidak hanya menyajikan kuliner khas, tetapi juga mempertemukan warisan budaya, pengetahuan, dan kreativitas dari dunia gastronomi Prancis.
Tahun ini, program berlangsung pada 1–13 Oktober 2025 dengan rangkaian acara edukatif dan inspiratif di berbagai kota, termasuk Bandung sebagai salah satu pusat kegiatan.
Mengusung tema “Pelatihan Vokasi dan Transfer Pengetahuan”, Pekan Gastronomi 2025 tidak sekadar pesta kuliner. Festival ini menjadi ruang berbagi ilmu, di mana masyarakat dapat memahami lebih dalam filosofi, budaya, dan teknik gastronomi Prancis.
“Banyak fondasi ilmu kuliner berakar dari Prancis. Melalui Pekan Gastronomi, kami ingin memperlihatkan bagaimana warisan tersebut terus relevan, sekaligus membuka ruang pertukaran pengetahuan dengan para pelaku kuliner di Indonesia khususnya di Kota Bandung,” ujar Direktur IFI Bandung, Christophe Dreyer.
Salah satu agenda utama adalah Kompetisi Resep Prancis, yang kembali digelar setelah sukses pada edisi sebelumnya. Resep terbaik menurut para juri akan mendapatkan hadiah istimewa yaitu kesempatan berkunjung langsung ke Prancis untuk memperdalam pengalaman gastronomi.
Festival ini melibatkan berbagai mitra lokal di Kota Bandung, antara lain:
The Papandayan Hotel (Pago Restaurant), Butterpie La Maison, DUH Baking Studio, Tortens, Warung Ubi Ibu, Wheels Coffee Roasters, Bien Patisserie, Bodas Bistro, Swissbel Hotel Dago (Swiss Kitchen), dan Zest Hotel (Citruz Restaurant).
Menurut Penanggung Jawab Bidang Kebudayaan & Komunikasi IFI Bandung, Ricky Arnold, tahun ini Pekan Gastronomi juga menjadi momentum untuk menyoroti generasi muda. Dua mahasiswa Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Kelly dan Daffa, terpilih dalam program ARIF (Apprentis Réseau International de la Francophonie), sebagai bagian dari jejaring pelatihan kuliner internasional.
Selain itu, IFI Bandung juga menghadirkan program beragam yang menggabungkan kuliner, seni, dan pengetahuan:
Yuk lebih mengenal gastronomi sebagai jembatan budaya dan pengetahuan yang hidup. ***
Tidak ada komentar