Opera Luncurkan Neon, Browser AI untuk Tugas Otomatis

TODAYNEWS.ID – Opera resmi meluncurkan Neon, sebuah peramban berbasis kecerdasan buatan (AI) pada Selasa (30/9). Browser baru ini dirancang untuk pengguna yang sehari-hari intensif memanfaatkan AI dalam aktivitas digital mereka.

Neon menghadirkan konsep agentic browser, yaitu peramban yang menggunakan agen AI untuk menjelajahi situs, berinteraksi dengan elemen web, hingga menyelesaikan tugas secara otomatis. Dengan langkah ini, Opera bergabung dengan pemain lain seperti Perplexity dan The Browser Company.

Baca Juga

6 hari  lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Real-Time, Begini Cara Pakainya

12 Azis Arriadh

Menurut EVP Browsers Opera, Krystian Kolondra, Neon dibuat untuk mempermudah mereka yang mengandalkan AI. “Kami membangun Opera Neon untuk kami sendiri, dan untuk semua orang yang menggunakan AI secara ekstensif dalam keseharian mereka,” ujarnya dalam rilis TechCrunch.

Salah satu fitur andalan adalah Neon Do, asisten AI yang mampu merangkum tulisan di Substack, membagikannya ke Slack, hingga mengambil detail dari video YouTube. Selain itu, Neon dapat menulis cuplikan kode untuk membuat laporan visual berupa tabel maupun bagan.

Opera juga menyertakan fitur Cards, yakni sistem perintah berulang. Melalui kombinasi kartu seperti pull-details dan comparison-table, pengguna bisa membandingkan produk di beberapa tab tanpa harus menulis perintah baru setiap kali. Ada juga Tasks, pengaturan tab cerdas yang mengelompokkan percakapan AI dan situs berdasarkan konteks.

Baca Juga

6 hari  lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Real-Time, Begini Cara Pakainya

12 Azis Arriadh

Dalam demo perdananya, Neon menunjukkan kemampuannya mengelola tugas praktis, misalnya memesan bahan makanan secara daring. Namun, sejauh ini klaim tersebut masih perlu dibuktikan langsung oleh para pengguna.

Opera Neon akan bersaing dengan browser AI lain seperti Comet dan Dia dari Perplexity. Di sisi lain, raksasa teknologi seperti Google dan Microsoft juga terus menambahkan fitur AI di produk peramban mereka. Bedanya, Opera memposisikan Neon untuk pengguna berpengalaman dengan model berlangganan bulanan sebesar 19,99 dolar AS atau Rp333 ribu.

6 Total Count