Surabaya Kebut Pembangunan Bozem Baru, Ditargetkan Tuntas Oktober
waktu baca 2 menit
Sabtu, 27 Sep 2025 23:00 2 Pramitha
Pemkot Surabaya kebut pembangunan 4 bozem baru antisipasi banjir. Foto: Diskominfo Surabaya
TODAYNEWS.ID – Menjelang datangnya musim penghujan, Pemerintah Kota Surabaya mempercepat pembangunan empat bozem baru di sejumlah titik kota. Fasilitas ini disiapkan sebagai langkah antisipasi agar potensi banjir dapat ditekan semaksimal mungkin.
Lokasi bozem baru tersebut tersebar di Taman Kendangsari, Kebonsari Baru Selatan, Ketintang Permai, serta Tengger Kandangan.
“Kami terus berupaya meminimalisir banjir. Tahun ini total kita bangun 4 bozem baru,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Sabtu (27/9).
Selain pembangunan baru, Pemkot juga melakukan pelebaran beberapa bozem lama agar mampu menampung lebih banyak debit air.
“Contohnya di bozem Putat. Bozem-bozem ini juga kami perkuat dengan penambahan dan pemeliharaan rumah-rumah pompa, agar lebih maksimal mengalirkan air,” ujarnya.
Eri menambahkan, bozem tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur penahan genangan. Beberapa bahkan dirancang menjadi ruang publik yang bisa dimanfaatkan warga.
“Tak cuma untuk mengatasi banjir, sebagian bozem juga kita desain sebagai spot olahraga maupun wisata. Ada jogging track hingga taman. Insyaallah bisa bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Rayon Surabaya Selatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Bagus Putra Ardianto, menyampaikan bahwa pengerjaan dimulai sejak pertengahan Juli 2025.
“Pembangunan bozem ini tujuannya untuk penanganan genangan. Kemudian kita lengkapi dengan bangunan rumah pompa, tujuannya sama, nanti bisa teralihkan, tidak hanya tertitik pada satu saluran,” ujar Bagus.
Sebelum konstruksi dimulai, pihaknya lebih dulu menata kawasan sekitar dan melakukan penertiban lahan.
“Mulai bulan Juli sekitar tanggal 14, mulai ada penataan kawasan sekitar. Kita mulai penertiban, kemudian kita start pembangunan,” katanya.
Bagus menargetkan seluruh bozem baru ini sudah bisa difungsikan pada Oktober 2025.
“Nanti ke depannya, kira-kira bulan Oktober, harapannya bozem ini sudah bisa berfungsi. Cuma memang nanti akan dilengkapi dengan spot-spot yang lain,” ujarnya.
Ia menegaskan, selain untuk pengendalian banjir, bozem juga akan memberi nilai tambah bagi lingkungan sekitar.
“Jadi, warga setempat itu bisa memanfaatkan sekelilingnya bozem, selain pemandangannya juga oke, nanti kita akan buat track,” pungkasnya.
Tidak ada komentar