x

DPD RI Nilai Masalah Kesejahteraan Guru Honorer Dapat Berdampak pada Mutu Pendidikan

waktu baca 2 menit
Rabu, 24 Sep 2025 17:42 42 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Ketua Komite III DPD RI Filep Wamafma, menilai masalah rendahnya upah yang didapatkan guru dan tenaga pendidik honerer bukan hanya persoalan kesejahteraan, tetapi juga menyangkut mutu pendidikan di Indonesia.

“Komite 3 memandang bahwa problem ini juga menjadi masalah tentang peningkatan mutu pendidikan di daerah,” kata Filep saat dihubungi TODAYNEWS, Rabu (24/9/2025).

Komite III DPD yang juga mengurusi masalah pendidikan memandang bahwa persoalan upah sangatlah penting bagi seorang guru yang menjadi pendidik para generasi penerus bangsa.

Senator asal Papua Barat itu pun menyebut, pemberian upah kepada guru honorer sebesar Rp300 ribu per bulan tidaklah masuk akal dan sulit untuk dicerna oleh akal sehat.

“Bagaimana guru yang tidak diupah dengan wajar itu dipaksakan dengan syarat standar yang harus dipenuhi sebagai seorang guru? Ini tidak masuk akal,” tegasnya.

Lebih lanjut, Filep juga membandingkan soal kesejahteraan guru-guru di negara maju yang sangat dihargai dan dipandang sebagai pekerjaan yang mulia.

Namun, berbeda halnya dengan guru-guru di dalam negeri yang cenderung mendapatkan perlakuan tak adil dalam hal kesejahteraan dan lain sebagainya.

“Kita bandingkan di negara-negara lain, justru guru-guru itu dihargai dengan sangat layak sebagai pekerja yang profesional, profesi dan sangat mulia. Hal tersebut beda dengan kita di Indonesia,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mendesak pemerintah untuk menaikkan gaji guru honorer sehingga tidak ada lagi guru honorer yang menerima gaji sebesar Rp300 per bulan.

“Guru honorer memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan pendidikan, tetapi kesejahteraan mereka kurang diperhatikan. Maka, sudah seharusnya pemerintahan menaikkan gaji mereka,” kata Lalu kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/9/2025).

Ia menilai pemberian gaji sebesar Rp300.000 per bulan tidaklah cukup untuk biaya hidup. Padahal, kata dia, guru memiliki peran yang sangat sentral terhadap perbaikan kualitas pendidikan di tanah air.

“Angka yang jelas tidak manusiawi di era sekarang. Kesejahteraan mereka (guru honorer) masih sangat minim,” pungkasnya.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

10 hours ago
12 hours ago
13 hours ago
1 day ago

LAINNYA
x
x