TODAYNEWS.ID – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Martajasah, Kabupaten Bangkalan, menarik 3.275 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah mendapat laporan adanya makanan yang tercium bau tak sedap, Selasa (16/9).
Ribuan paket MBG itu sebelumnya sudah terdistribusi ke enam sekolah penerima manfaat.
Kepala SPPG Martajasah, Kusuma Gigih Prakoso, membenarkan adanya laporan tersebut. Menu yang dipersoalkan adalah lauk rolade daging dengan saus tiram.
“Setelah menerima laporan, kami langsung melakukan investigasi dan mitigasi ke sekolah-sekolah penerima,” ujar Gigih, Jumat (19/9).
Hasil pengecekan tim SPPG menunjukkan daging rolade dalam kondisi baik. Namun, aroma tak sedap diduga berasal dari saus tiram yang digunakan.
“Bau itu muncul dari saus tiramnya. Dagingnya tidak basi karena prosesnya hanya dikukus, tidak digoreng,” jelasnya.
Meski begitu, SPPG tetap menarik seluruh menu yang terlanjur didistribusikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Gigih juga menyampaikan permohonan maaf kepada sekolah penerima manfaat serta berterima kasih atas masukan yang diberikan.
“Langkah pertama yang kami lakukan adalah meminta maaf. Kami juga berterima kasih atas kritik dan saran dari pihak sekolah,” katanya.
SPPG Martajasah seharusnya melayani 3.869 porsi MBG pada hari itu. Namun, jumlahnya dikurangi menjadi 3.275 porsi karena ada siswa SMK yang sedang magang.
Gigih menegaskan kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi internal, terutama terkait pengawasan dan kontrol kualitas.
“Ini pelajaran berharga bagi kami agar lebih meningkatkan pengawasan dan kualitas layanan,” tegasnya.
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di SMAN 3 Bangkalan. Pihak sekolah menemukan aroma tidak sedap dari paket MBG saat melakukan pengecekan sebelum dibagikan kepada siswa. Ratusan porsi makanan kemudian dikembalikan ke SPPG.
Tidak ada komentar