x

Panduan Beli Mobil Listrik Bekas Agar Tidak Rugi

waktu baca 2 menit
Minggu, 14 Sep 2025 02:31 5 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Tren mobil listrik kini makin ramai, bukan hanya di pasar mobil baru, tapi juga untuk mobil listrik bekas. Meski begitu, membeli mobil listrik bekas tidak bisa asal pilih. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar tidak menyesal di kemudian hari.

Dikutip dari ANTARA, Direktur OLXmobbi, Agung Iskandar, membagikan sejumlah tips penting yang layak dicatat sebelum calon pembeli memutuskan membawa pulang kendaraan listrik bekas.

“Perhatikan umur kendaraan. Semakin muda kendaraan tersebut, maka harga jualnya semakin tinggi. Mobil yang lebih baru biasanya memiliki performa mesin yang lebih baik dan teknologi yang lebih mutakhir.” kata Agung Iskandar.

Selain usia, baterai juga menjadi faktor utama yang harus diperiksa. Kondisi baterai hingga garansi yang berlaku wajib dipastikan, karena baterai adalah komponen vital sekaligus paling mahal dari mobil listrik.

“Kapasitas baterai yang lebih besar biasanya punya harga yang lebih tinggi juga, serta jarak tempuh yang lebih jauh,” ujar dia.

Hal berikutnya adalah mengecek jarak tempuh mobil. Jangan sampai calon pembeli terkecoh dengan data odometer yang tidak asli atau sudah dimodifikasi.

Agung menjelaskan, mobil dengan jarak tempuh tinggi biasanya dijual lebih murah karena komponen di dalamnya sudah mengalami banyak keausan. Artinya, kendaraan itu berpotensi membutuhkan perawatan dan penggantian suku cadang lebih sering.

Karena itu, sebaiknya cari mobil listrik dengan jarak tempuh yang masih relatif rendah. Cara ini bisa membantu calon pembeli terhindar dari biaya tambahan yang muncul di kemudian hari.

“Sedangkan semakin kecil odometer yang tercatat, berarti mobil tersebut jarang digunakan, sehingga komponennya masih dalam kondisi baik, sehingga wajar saja jika harga jualnya lebih mahal,” ungkap dia.

Poin lain yang tidak kalah penting adalah memeriksa kelengkapan dan keaslian dokumen kendaraan, mulai dari STNK, BPKB, hingga faktur pembelian.

Selain dokumen, jangan lupa meminta bukti garansi tertulis untuk baterai. Biasanya masa garansi baterai lebih panjang dibanding garansi kendaraan itu sendiri, dan hal ini bisa menjadi nilai tambah besar.

Terakhir, pastikan buku servis tersedia dan lengkap. Riwayat perawatan, terutama terkait baterai serta sistem kelistrikan tegangan tinggi, harus ditangani oleh teknisi terlatih dengan peralatan khusus. Catatan servis yang rapi dapat menjadi indikator kesehatan baterai yang baik.

Post Views6 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

21 hours ago
21 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x