TODAYNEWS.ID – Enam keluarga jemaah haji Embarkasi Surabaya yang wafat di pesawat saat musim haji 1446 H/2025 menerima santunan extra cover masing-masing senilai Rp130 juta.
Penyerahan dilakukan di Aula Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jawa Timur, Jumat (12/9).
Santunan ini diberikan oleh Kementerian Agama RI bekerja sama dengan maskapai Saudia Airlines sebagai bentuk tanggung jawab atas hak-hak jemaah haji.
Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Arfi Hatim, menyampaikan duka cita mendalam.
“Kami berharap keluarga diberi kekuatan. Santunan ini merupakan hak jemaah sesuai perjanjian dengan maskapai. Kehadiran negara adalah memastikan hak tersebut sampai ke ahli waris,” tegasnya.
Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar, menambahkan bahwa kematian para jemaah adalah takdir yang tidak bisa dihindari.
“Semoga mereka ditempatkan di sisi terbaik Allah. Santunan ini bagian dari komitmen negara agar keluarga tidak merasa sendirian menghadapi musibah,” ucapnya.
Salah satu penerima santunan, Husnul Khatimah, anak dari almarhumah Mukatin Wakimin Samin asal Bangkalan, menyampaikan rasa haru.
“Ibu wafat 1,5 jam sebelum pesawat mendarat sepulang haji. Kami berterima kasih kepada pemerintah dan Saudia Airlines karena merasa benar-benar diperhatikan,” ujarnya.
Diketahui, terdapat enam jemaah Embarkasi Surabaya yang wafat di pesawat pada musim haji tahun ini. Dua di antaranya meninggal saat keberangkatan, sedangkan empat lainnya berpulang ketika dalam perjalanan pulang ke Tanah Air.
Berikut daftar jemaah wafat:
Tidak ada komentar