x

Ini Profil Tom Lembong Dinilai Lebih Layak jadi Menkeu Ketimbang Purbaya

waktu baca 3 menit
Rabu, 10 Sep 2025 15:21 2 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani menuai kritikan.

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas, jabatan Menkeu lebih tepat dijabat oleh Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) ketimbang Purbaya.

Menurutnya, jika jabatan Menkeu tersebut diberikan kepada mantan Tim Sukses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat Pilpres 2024 lalu, maka hal ini bisa berdampak baik pada situasi nasional menjadi lebih kondusif.

“Tentu ketika Tom Lembong diangkat sebagai Menkeu merupakan wujud rekonsiliasi nasional. Diharapkan situasi didalam negeri akan semakin kondusif dan pertumbuhan ekonomi sesuai dengan target,” kata Fernando.

Fernando memandang, jika Tom Lembong yang diangkat sebagai Menkeu, maka hal ini akan menguatkan posisi Prabowo dalam merekonsiliasi nasional dan menyatukan seluruh kekuatan politik.

“Pengangkatan Tom Lembong akan semakin memperkuat rekonsiliasi nasional yang selama ini selalu disampaikan oleh Prabowo Subianto,” ujarnya.

Selain itu, pengalaman dan latar belakang Tom Lembong, juga tak akan bisa diragukan. “Tom Lembong memiliki pengalaman yang cukup untuk membawa pertumbuhan ekonomi sesuai dengan target serta melakukan terobosan terkait dengan perekonomian,” pungkasnya.

Berikut perbandingan profil dan latar belakang antara Tom Lembong dan Purbaya Yudhi Sadewa:

Profil Tom Lembong

Thomas Trikasih Lembong atau lebih dikenal Tom Lembong lahir pada 4 Maret 1971 adalah seorang politikus, bankir, dan ekonom Indonesia.

Tom mengenyam pendidikan dasarnya di Jerman hingga berusia 10 tahun. Sekembalinya ke Indonesia, Tom meneruskan SD serta SMP di Sekolah Regina Pacis, Jakarta. Saat SMA, Tom pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

Selanjutnya, Tom menempuh kuliah dalam bidang arsitektur dan perancangan kota di Universitas Harvard, Amerika Serikat, dan lulus pada tahun 1994.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Tom memulai kariernya pada tahun 1995 dengan bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapura). Tom kemudian bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari tahun 1999-2000.

Adapun Tom pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 dalam pemerintahan Presiden Jokowi.

Lalu, mulai tanggal 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019, ia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sedangkan pada 29 Oktober 2024, Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dengan vonis hukuman 4,5 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi importasi gula.

Hingga akhirnya Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi kepada Tom Lembong melalui Surat Presiden Nomor R43/Pres/07/2025 yang kemudian disetujui oleh DPR.

Profil Purbaya Yudhi Sadewa

Sebelum dipercaya memimpin Kementerian Keuangan, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ia memimpin lembaga itu sejak September 2020 berdasarkan Keppres Nomor 58/M Tahun 2020.

Purbaya menamatkan pendidikan sarjananya di bidang Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah itu, ia melanjutkan studi ekonomi hingga meraih gelar Master dan Doktor di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.

Karier birokrasi Purbaya berakar panjang di berbagai instansi. Ia pernah menduduki sejumlah posisi penting dalam kabinet dan lembaga negara.

Beberapa jabatan strategisnya antara lain Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Marves. Ia juga sempat menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Maritim dan Kemenko Polhukam.

Purbaya tercatat pula sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden pada 2015. Selain itu, ia juga pernah bertugas sebagai Staf Khusus di Kemenko Perekonomian.

Selain kiprah di pemerintahan, ia aktif di berbagai forum ekonomi. Purbaya pernah duduk di Komite Ekonomi Nasional, Dewan Pertimbangan Kadin, hingga Indonesia Economic Forum.

Sebelum terjun ke ranah birokrasi, Purbaya berkarier sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA. Ia juga berpengalaman panjang di Danareksa, mulai dari ekonom hingga Direktur Utama Danareksa Securities.

Post Views3 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    6 hours ago
    6 hours ago
    23 hours ago
    23 hours ago

    LAINNYA
    x
    x