x

Nyeri Perut Disertai Mual? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

waktu baca 3 menit
Selasa, 9 Sep 2025 01:30 6 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Nyeri perut yang disertai mual bisa muncul mendadak dan sering disertai gejala lain yang mengganggu aktivitas. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari gangguan ringan hingga masalah medis yang butuh penanganan serius.

Hampir semua orang pernah merasakan nyeri perut disertai mual, baik setelah makan, saat stres, maupun ketika mengalami infeksi saluran pencernaan. Penanganan yang tepat penting agar kondisi tidak semakin parah dan kesehatan pencernaan tetap terjaga.

Penyebab Nyeri Perut Disertai Mual

Ada sejumlah faktor yang dapat memicu nyeri perut disertai mual, dari yang ringan hingga yang perlu perhatian medis. Berikut penjelasannya:

Gangguan pencernaan ringan

Biasanya muncul setelah mengonsumsi makanan berlemak, pedas, atau asam. Kondisi ini bisa menimbulkan nyeri perut, mual, atau perut kembung.

Keracunan makanan

Konsumsi makanan terkontaminasi bisa menimbulkan gejala dalam 1–6 jam, termasuk nyeri perut, mual, muntah, diare, dan lemas akibat dehidrasi.

Efek samping obat

Beberapa obat dapat memicu nyeri perut, mual, hingga muntah, terutama jika diminum saat perut kosong atau tanpa makan terlebih dahulu.

Infeksi saluran pencernaan (gastroenteritis)

Infeksi akibat bakteri, virus, atau parasit ini menimbulkan gejala nyeri perut, mual, muntah, kram, dan diare.

Alergi atau intoleransi makanan

Selain nyeri perut dan mual, kondisi ini juga bisa disertai diare, ruam, dan gatal di kulit.

Gangguan lambung

Masalah seperti gastritis, tukak lambung, atau GERD biasanya memicu nyeri di perut bagian atas, mual, dan kadang muntah.

Selain itu, nyeri perut disertai mual juga bisa berkaitan dengan infeksi saluran kemih, radang usus buntu (apendisitis), atau batu empedu. Gejala lain yang bisa muncul meliputi nyeri hebat, demam, hingga kulit dan mata menguning.

Jika disebabkan infeksi berat atau reaksi alergi parah (anafilaksis), gejala bisa berkembang menjadi sesak napas, penurunan kesadaran, atau tekanan darah turun. Kondisi ini harus segera ditangani dokter.

Cara Mengatasi Nyeri Perut Disertai Mual

Beberapa langkah berikut dapat membantu meredakan keluhan:

  • Duduk atau berbaring di ruangan sejuk dan tenang agar tubuh lebih rileks.
  • Minum air putih sedikit demi sedikit untuk mencegah dehidrasi, terutama bila muntah. Hindari minuman bersoda, berkafein, atau beralkohol.
  • Kompres hangat di area perut untuk mengurangi nyeri akibat kram atau gangguan pencernaan ringan.
  • Pilih makanan yang mudah dicerna, seperti bubur, nasi, atau biskuit, serta hindari makanan pedas, berminyak, dan berlemak.
  • Tunggu 1–2 jam setelah makan agar makanan tercerna dengan baik dan mual tidak semakin parah.
  • Catat kapan nyeri dan mual muncul, makanan yang dikonsumsi, serta aktivitas sebelum keluhan timbul sebagai bahan evaluasi.
  • Konsumsi obat sesuai anjuran dokter, seperti pereda nyeri, antasida untuk menetralkan asam lambung, atau antiemetik untuk mengatasi mual.

Umumnya, nyeri perut disertai mual bisa membaik dengan perawatan rumahan. Namun, bila berlangsung lebih dari dua hari, semakin parah, atau disertai gejala seperti dehidrasi, demam tinggi, sesak napas, tubuh lemas, BAB berdarah, atau muntah darah, segera periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Post Views7 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

1 hour ago
1 hour ago
17 hours ago
18 hours ago

LAINNYA
x
x