Gas Air Mata dan Water Cannon Warnai Upaya Polisi Bubarkan Aksi di Grahadi
Pihak kepolisian melakukan pengamanan aksi demo. Foto: Pramitha TODAYNEWS.ID – Aparat kepolisian akhirnya bergerak mendorong mundur massa aksi yang sejak siang menggelar demonstrasi di Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Jumat (29/8).
Sekitar pukul 17.30 WIB, barisan polisi dengan kendaraan taktis mulai bergerak maju.
Gas air mata ditembakkan ke berbagai arah, sementara water cannon disemprotkan berulang kali ke kerumunan.
Di sisi lain, massa aksi terus melempari batu ke arah aparat, membuat suasana semakin panas.
Dari pengeras suara, terdengar peringatan keras agar massa segera menghentikan aksi anarkis dan membubarkan diri.
“Kami bukan lawan kalian. Segera hentikan kericuhan ini,” teriak seorang komandan di lapangan.
Namun hingga pukul 17.55 WIB, kondisi belum juga reda. Kepulan gas air mata masih memenuhi jalan, sementara massa mencoba bertahan di beberapa titik.
Aksi yang berlangsung sejak pukul 14.30 WIB ini awalnya diwarnai orasi dan bentangan poster. Mayoritas peserta mengenakan pakaian serba hitam, sebagian lainnya berseragam jaket ojek online.
Poster yang mereka bawa menuntut pengusutan tragedi Kanjuruhan hingga desakan mengadili pelanggar HAM berat.
11 Total CountPos terkait
Berita Favorit
