x

Wali Kota Eri: Tak Ada Kata Damai untuk Pelaku Penganiayaan Dokter BDH

waktu baca 2 menit
Selasa, 26 Agu 2025 21:09 35 Pramitha

TODAYNEWS.ID – Di ruang tugasnya yang penuh dedikasi, dr. Faradina tak pernah menyangka akan menjadi korban kekerasan dari orang yang seharusnya ia rawat.

Insiden memilukan itu terjadi di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), Surabaya, saat seorang pasien bernama Norliyanti secara brutal menyerangnya hingga menyebabkan luka robek di kepala dan memar di punggung.

Tragedi ini tak hanya mengguncang dunia medis, tapi juga memantik sikap tegas dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Ia memastikan bahwa kasus tersebut tidak akan diselesaikan secara damai. Baginya, ini bukan hanya soal satu orang dokter—melainkan soal perlindungan atas profesi yang selama ini menjadi garda terdepan kesehatan warga kota.

“Sejak insiden pertama, sikap kami jelas. Kasus ini harus diproses secara hukum. Tidak ada jalan damai, karena kami harus benar-benar menjaga para dokter yang bertugas melayani warga Surabaya,” tegas Eri dalam keterangannya, Selasa (26/8).

Menurut Eri, langkah hukum menjadi bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap tenaga medis. Ia menegaskan bahwa profesi dokter harus mendapat perlindungan penuh saat menjalankan tugas, bukan justru menjadi korban kekerasan oleh pasien.

“Kalau ini dibiarkan atau didamaikan, artinya kita membiarkan dokter bekerja tanpa jaminan rasa aman. Itu tidak bisa diterima,” ujarnya.

Kekerasan yang menimpa dr. Faradina terjadi pada Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 10.56 WIB. Dugaan sementara, Norliyanti nekat menyerang karena merasa keluhannya tidak direspons. Namun, apapun alasannya, kekerasan bukan jalan penyelesaian, apalagi terhadap tenaga kesehatan.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Benowo pada 27 April 2025 dan kini tengah bergulir di meja hijau, tepatnya di Pengadilan Negeri Surabaya.

Wali Kota Eri berharap, penegakan hukum atas kasus ini menjadi preseden penting—bahwa kekerasan terhadap tenaga medis tidak akan pernah ditoleransi. “Kami ingin setiap dokter merasa aman saat mereka melayani. Itu harga mati,” pungkasnya.

Post Views36 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

15 hours ago
16 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x