x

Wapres Gibran Tanggapi OTT Wamenaker: Hormati Independensi KPK

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Agu 2025 18:16 19 Akbar Budi

TODAYNEWS.ID – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menanggapi peristiwa OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer oleh KPK terkait kasus pemerasan penerbitan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Dia mengatakan, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati proses hukum yang dijalankan oleh KPK. Wapres menambahkan bahwa KPK menjalankan tugas dengan independen.

“Kita hormati proses yang sudah berjalan. Kita hormati independensi KPK,” kata Gibran dalam keterangannya secara daring saat melakukan kunjungan kerja ke Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (22/8/2025).

Dia mengatakan, pemerintah memiliki komitmen kuat terhadap pemberantasan korupsi yang tidak pandang bulu.

“Yang jelas, saya sebagai pembantu presiden mendukung penuh komitmen dari Bapak Presiden untuk memberantas korupsi di negeri ini,” ungkap Gibran.

Sebelumnya, KPK resmi menahan Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel. Ia ditahan setelah menjalani pemeriksaan intensif pasca OTT.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan Noel resmi berstatus tersangka. “KPK resmi menahan Wamenaker Immanuel Ebenezer bersama sejumlah pihak lain,” kata Budi di Gedung Merah Putih, Jumat (22/8/2025).

Noel keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 15.36 WIB. Ia tampak mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye dan tangannya diborgol.

Selain Noel, KPK juga menahan sepuluh orang lain yang terjerat kasus ini. Para tersangka digiring pegawai KPK menuju ruang konferensi pers.

Budi menjelaskan OTT ini berlangsung sejak Rabu (20/8/2025). “Operasi tangkap tangan dilakukan di Jakarta terkait dugaan pemerasan sertifikasi K3,” ujarnya.

Noel diduga memeras sejumlah perusahaan yang mengurus sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). KPK masih menghitung total uang hasil pemerasan yang diterima.

Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan sejumlah barang bukti. Ada 22 kendaraan mewah yang disita dari rumah dan lokasi terkait Noel.

Beberapa kendaraan yang disita antara lain Nissan GTR, BMW, dan Hyundai Palisade. Selain itu, turut diamankan Mitsubishi Pajero Sport, Jeep, hingga motor sport Ducati.

Tak hanya itu, Vespa modern pun ikut masuk dalam daftar barang sitaan. KPK menyebut kendaraan-kendaraan itu diduga hasil gratifikasi dari pemerasan.

“Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil, ada motor Ducati,” jelas Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.

Post Views20 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

15 hours ago
15 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x