KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer Terkait Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3

TODAYNEWS.ID — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel. Penangkapan itu dilakukan pada Rabu (20/8/2025) malam.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan kabar Noel ditangkap. “Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Fitroh, Kamis (21/8/2025).

Baca Juga

5 jam  lalu

KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer dalam OTT

27 Afrizal Ilmi

Menurut Fitroh, Noel kini sudah berada di Gedung KPK. “Sudah, rangkaiannya (penangkapan) sudah dari semalam,” ujarnya.

OTT tersebut berlangsung dengan melibatkan sejumlah pihak. Namun, KPK belum menjelaskan berapa orang yang ikut diamankan bersama Noel.

Fitroh menegaskan kasus yang menjerat Noel berbeda dengan perkara pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan. “Beda,” tegasnya.

Baca Juga

6 hari  lalu

KPK Tahan Tiga Tersangka Suap Pengelolaan Kawasan Hutan

65 Afrizal Ilmi

KPK masih mendalami bukti-bukti dalam operasi tersebut. Hingga kini belum ada keterangan apakah uang turut diamankan.

Pihak yang ditangkap selain Noel masih berstatus sebagai terperiksa. Penyidik KPK masih menggelar pemeriksaan intensif.

Sesuai aturan, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum Noel. Penentuan itu akan diumumkan setelah pemeriksaan selesai.

Jika ditemukan bukti permulaan yang cukup, Noel bisa segera ditetapkan sebagai tersangka. Sebaliknya, jika tidak cukup bukti, ia bisa dilepaskan.

Penangkapan ini mengejutkan publik karena melibatkan pejabat setingkat wakil menteri. Noel menjadi pejabat tinggi terbaru yang terjaring OTT KPK.

Kasus ini menambah sorotan terhadap integritas pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan. KPK diminta segera mengungkap detail perkara agar publik mendapatkan kejelasan.

Publik kini menunggu konferensi pers resmi dari KPK. Penjelasan rinci diharapkan bisa segera disampaikan ke masyarakat.

37 Total Count