Terganggu Iring-iringan Setda, Dedi Mulyadi Marah Saat Acara Kirab Budaya HUT Jawa Barat Ke-80

TODAYNEWS.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meluapkan kemarahannya di depan peserta Kirab Budaya saat perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke-80, Selasa (19/8/2025).

Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) marah lantaran rangkaian acara karnaval terganggu dengan iring-iringan Setda Jabar.

Baca Juga

5 hari  lalu

Lokasi SIM Keliling Depok Hadir di Podomoro Golf dan Cimanggis City Mall

49 Akbar Budi

Berdasarkan pantauan, Dedi Mulyadi tiba-tiba naik panggung dan mengungkapkan kekecewaannya.

Ia menyebut bahwa rombongan kirab dari Organisasi Perangkat Daerah atau OPD di lingkungan Setda Jabar menyerobot antrean tampil yang seharusnya mendahulukan rombongan perwakilan dari kabupaten kota.

Dedi menyebut, acara tersebut bukanlah pawai melainkan kirab atau karnaval budaya yang seharusnya menampilkan kesenian budaya dari setiap daerah di Jawa Barat sembari diceritakan sejarah dari setiap daerah tersebut.

Baca Juga

3 hari  lalu

Kirab Budaya Warnai Pembuka Peringatan HUT ke-80 RI

49 Afrizal Ilmi

“Ini bukan pawai ini karnaval, karnaval itu ada rangkaian ceritanya setelah cerita tentang Caruban, Padjajaran, terus masuk Subang Larang, terus kabupaten kota itu menceritakan sejarah Jawa Barat. Bukan setda motong di tengah kemudian bikin pawai,” ungkap Dedi.

Kekecewaan orang nomor satu di Jawa Barat itu pun mendapat tepuk tangan dan dukungan dari sejumlah masyarakat yang hadir menyaksikan langsung pertunjukkan kirab budaya.

Masyarakat bersorak memuji ketegasan Dedi Mulyadi dalam mengambil keputusan.

Ia pun akhirnya meminta agar rombongan OPD diberhentikan dan lebih mendahulukan rombongan perwakilan kabupaten kota untuk tampil.

“Mohon dimengerti temen-temen Setda ini cerita rakyat Jawa Barat yang diceritakan dalam bentuk karnaval budaya, mohon ngerti seni. Silahkan stop dulu yang setda lebih dulu yang kabupaten kota dulu. Terimakasih,” kata dia.

Namun, setelah dirinya menyampaikan kekecewaan tersebut, perwakilan rombongan yang tampil kembali bukanlah rombongan perwakilan kabupaten kota melainkan masih rombongan perwakilan OPD. Hal itu akhirnya membuat Dedi Mulyadi kesal hingga meninggalkan panggung kehormatan sebelum acara selesai. ***

25 Total Count