Warga RW 7 Karang Menjangan Gelar Upacara HUT RI di Tengah Pasar

TODAYNEWS.ID –  Lapak-lapak sayur dan tumpukan dagangan di Pasar RW 7 Karang Menjangan pagi itu berubah fungsi menjadi lapangan upacara.

Lebih dari 100 warga dan pedagang turut berdiri khidmat saat bendera Merah Putih dikibarkan, dalam peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Baca Juga

12 jam  lalu

Gubernur Jateng Ajak Masyarakat Kuatkan Persatuan dalam Momen HUT Kemerdekaan RI

20 Yunita

Rupanya, peringatan kemerdekaan di lokasi pasar ini sudah menjadi tradisi tahunan selama tiga tahun terakhir.

Ketua panitia kegiatan, Prialansa Candra, menuturkan bahwa warga tidak memiliki fasilitas umum seperti lapangan, sehingga area pasar menjadi satu-satunya ruang terbuka yang bisa digunakan.

“Kalau di RW 7 kami memang tidak punya fasum. Jadi kami manfaatkan pasar ini, dan alhamdulillah setiap tahun partisipasinya makin ramai,” ujar Prialansa.

Baca Juga

2 hari  lalu

Pemprov DKI dan Kota Blitar Jalin Kerja Sama Strategis Perkuat Ketahanan Pangan

34 Azis Arriadh

Tahun ini, suasana semakin meriah karena warga datang mengenakan beragam kostum adat serta seragam khas masing-masing RT.

Panitia berasal dari Karang Taruna, sedangkan pelaksanaan upacara dibantu penuh oleh ibu-ibu PKK dan pengurus RT/RW.

“Panitia HUT Kemerdekaan tahun ini semuanya di-handle oleh karang taruna. Petugasnya juga dari karang taruna, dibantu ibu-ibu PKK dan KSH,” tambahnya.

Aktivitas jual beli tetap berjalan seperti biasa, tetapi saat bendera akan dikibarkan dan lagu Indonesia Raya berkumandang, para pedagang diimbau berhenti sejenak dan memberi hormat.

Prialansa menyebut momen itu sekaligus menjadi sarana menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan warga pasar.

“Tahun pertama mereka dulu masih abai. Tahun kedua sudah mulai peduli. Tahun ini kami harapkan lebih khidmat,” ujarnya.

Usai upacara, panitia juga menggelar lomba kostum tradisional, lengkap dengan doorprize bagi warga yang paling kompak dan kreatif dalam mengenakan pakaian daerah.

“Ini menunjukkan antusiasme keluarga dalam mengikuti upacara ini,” tutup Prialansa.

Meski sederhana, para warga mengaku bangga dapat memperingati hari kemerdekaan di tempat yang mereka miliki.

Pemerintah kelurahan pun menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga RW 7 yang tetap menjaga semangat nasionalisme di tengah keterbatasan fasilitas.

20 Total Count