500 RT Tak Mau Cairkan Bantuan Operasional Rp25 Juta/Tahun, Ini Alasannya

TODAYNEWS.ID – Sebanyak 500 Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Kota Semarang tidak mau mencairkan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) yang dialokasikan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang yang menjadi leading sektor program ini mencatat ada sekitar 5 persen dari total RT dan RW di Kota Semarang yang memilih tidak mengajukan pencairan dana tersebut.

Baca Juga

6 hari  lalu

Atasi Kemacetan di Kabupaten Bandung, Pemdaprov Jabar Bakal Bangun Jembatan Layang

50 Asep Awaludin

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Data Informasi DP3A Kota Semarang, Sunardi mengatakan ada sekitar 500 RT dan RW yang tahun ini memilih untuk tidak memanfaatkan bantuan operasional tersebut.

“Ada sekitar 500 RT dan RW dari total 10.600 sekian untuk RT dan 1.530 untuk RW yang tidak mengajukan,” ujar Sunardi, Kamis (14/8/2025).

Dia mengatakan jika ada RT maupun RW yang tidak mengajukan dana bantuan tersebut maka secara otomatis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tidak akan mencairkan dana tersebut.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Ibunda Wawali Surabaya Armuji Wafat di Usia 78 Tahun

49 Pramitha

Hal ini dikarenakan untuk proses pencairan harus melakukan pengajuan resmi dan memenuhi tujuh syarat administrasi yang harus diverifikasi mulai dari tingkat RW hingga SK penetapan dari Lurah di masing-masing wilayah.

Sunardi menyampaikan, hingga pertengahan Agustus ini, proses pencairan sudah berjalan di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Mijen, Ngaliyan, sebagian Pedurungan, serta sebagian di Gajahmungkur.

Secara keseluruhan, pencairan dana BOP ini mencapai sekitar 35 persen dari total pengajuan yang masuk.

“Jadi yang sudah mengajukan ke BPKAD ada lebih dari 50 persen. Semoga pekan ini selesai semua agar bisa dibelanjakan oleh warga. Apalagi ini menjelang 17 Agustus kan warga bersiap untuk memperingati HUT ke-80 RI,” bebernya.

Di sisi lain, lanjut dia, kendala utama bagi RT yang belum atau tidak mengajukan umumnya terkait pertimbangan internal dan kebutuhan waktu untuk memahami proses serta syarat pencairan.

Sehingga pihaknya akan melakukan pendampingan dan monitoring evaluasi (monev) agar program stimulan ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh wilayah di Kota Semarang.

16 Total Count