TODAYNEWS.ID – Sejarah perjuangan rakyat Cimahi dan Bandung Raya pasca Proklamasi Kemerdekaan RI kini dihidupkan kembali melalui film layar lebar “Kompi Daeng”, karya besar pertama putra daerah Cimahi.
Film ini diproduksi oleh Production House Visi Sinema Pro Cimahi dan Ice Blue Production, dengan dukungan Dewan Kebudayaan Kota Cimahi, komunitas Tjimahi Heritage, Pemerintah Kota Cimahi, serta Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Film ini terinspirasi dari buku Prahara Cimahi Pelaku dan Peristiwa (30 Oktober 1945 – 28 Maret 1946) karya Mayor CHB SM Arief.
Menggabungkan unsur fiksi dan fakta sejarah, “Kompi Daeng” mengisahkan Kohar, seorang seniman Longser dari Desa Tjipageran yang kehilangan ayahnya akibat ditembak Belanda pada 1930.
Tragedi itu menumbuhkan dendam dan tekad dalam dirinya untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan.
Pada Oktober 1945, Kohar bersama adiknya Asih bergabung dengan pasukan Kompi Daeng pimpinan Daeng Muhammad Ardiwinata. Mereka berjuang bersama tokoh-tokoh pejuang seperti KH Usman Dhomiri, Kapten Permana, dan Dokter Mayor Dustira untuk mengusir Tentara Sekutu dan NICA dari Cimahi, dalam peristiwa heroik yang dikenal sebagai “Perang 4 Hari 4 Malam” di de militaire stad.
Disutradarai oleh Dede Syarif HD dengan co-sutradara Ivo Voynot, film ini dibintangi oleh aktor nasional seperti Surya R Kusumah, Fikri Aziz, Sandi Tarhedi, Aurelia, serta melibatkan talenta lokal dari Cimahi dan Bandung. Ketua DPRD Cimahi, Wahyu Widiatmoko, dan tokoh silat Kabupaten Bandung, Ayi Kosasih, juga tampil sebagai pemeran spesial.
“Kompi Daeng” akan resmi diluncurkan pada 19 Agustus 2025 di Convention Hall Cimahi Techno Park oleh Wali Kota Cimahi, dilanjutkan penayangan perdana. Film ini juga akan roadshow ke sekolah-sekolah di Cimahi, Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung, sebagai sarana edukasi sejarah bagi generasi muda.
Peluncuran “Kompi Daeng” bertepatan dengan momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI, sekaligus menjadi tonggak awal industri film Cimahi yang mengangkat cerita perjuangan lokal ke layar lebar. Masyarakat diharapkan memberikan dukungan penuh agar nilai-nilai patriotisme dan jati diri bangsa tetap terjaga melalui karya seni film. ***
Tidak ada komentar