Legislator Gagas Pembentukan Kementerian Pangan untuk Pangkas Birokrasi dan Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan Pangan

TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo, mendorong gagasan pembentukan Kementerian Pangan dengan menggabungkan Bulog dan Bapanas di dalamnya merupakan ide yang bagus.

Menurut Firman, jika adanya penggabungan Kementerian Pangan dan Bulog hingga Bapanas, selain akan memangkas birokrasi, juga akan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pangan, sehingga koordinasi akan menjadi lebih baik.

Baca Juga

6 hari  lalu

Cegah Badai PHK, Legislator Komisi IX DPR Desak Satgas PHK Tingkatkan Kinerja

58 Dhanis Iswara

“Dengan menggabungkan beberapa lembaga, koordinasi antara kebijakan dan implementasi dapat menjadi lebih baik, sehingga meningkatkan efektivitas dalam mengelola stabilitas harga dan distribusi pangan,” kata Firman, pada Jumat (8/8/2025).

Disamping itu, adanya ide penggabungan tersebut setidaknya bisa mengurangi birokrasi yang sebelumnya sangat kompleks.

“Menggabungkan beberapa lembaga dapat memangkas birokrasi yang panjang dan mempercepat proses pengambilan keputusan, sehingga meningkatkan responsivitas terhadap perubahan pasar dan kebutuhan masyarakat,” ujar Firman.

Baca Juga

1 minggu  lalu

KPK Hormati Amnesti Hasto, Tapi Tegaskan Tetap Bersalah

84 Afrizal Ilmi

Disisi lain, politikus senior Partai Golkar ini mengatakan, adanya penggabungan Kementerian Pangan, Bulog dan Bapanas bisa meningkatan Efisiensi.

“Dengan memiliki satu lembaga yang bertanggung jawab untuk mengelola pangan, dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya dan mengurangi duplikasi pekerjaan,” terangnya.

Selain itu, Firman berpandangan ide pembentukan Kementerian Pangan dapat fokus pada pengembangan hilirisasi pangan, sehingga meningkatkan nilai tambah produk pangan dan meningkatkan pendapatan petani.

“Kementerian Pangan dapat mempromosikan inovasi dan substitusi pangan, sehingga meningkatkan diversifikasi pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor,” tegas legislator dapil Jateng III ini.

Namun demikian, Firman menilai perlu dipertimbangkan beberapa hal sebelum mengambil langkah pembentukan Kementerian Pangan tersebut.

Pertama, perlu dirancang struktur organisasi yang efektif dan efisien untuk Kementerian Pangan yang baru. Kedua, perlu dipastikan bahwa Kementerian Pangan memiliki kapasitas dan kapabilitas yang cukup untuk mengelola tugas-tugas yang kompleks.

Ketiga, lanjut Firman, perlu juga dipastikan bahwa Kementerian Pangan dapat berkoordinasi dengan baik dengan lembaga lain, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan lain-lain.

“Dengan perencanaan yang matang dan implementasi yang efektif, pembentukan Kementerian Pangan dapat menjadi langkah yang strategis untuk meningkatkan pengelolaan pangan di Indonesia,” demikian Firman.

26 Total Count