TODAYNEWS.ID – Malam yang semula diwarnai musik dan gelak tawa di sebuah tempat karaoke kawasan Jalan Raya Kediri–Nganjuk berubah menjadi tragedi.
Tiga pemandu lagu dilaporkan mengalami keracunan usai menenggak minuman keras oplosan, Jumat (1/8) malam.
Satu korban bernama Imei Bela (32), warga Kediri, dinyatakan meninggal dunia pada Minggu pagi. Sementara dua korban lainnya, Giska (39) dan Hilmi (34), masih menjalani perawatan intensif di RS Muhammadiyah Kediri.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Cipto Dwi Leksana mengungkapkan, ketiganya sempat menggelar pesta minuman keras sekitar pukul 20.00 WIB. Tak lama berselang, kondisi mereka tiba-tiba memburuk dan menunjukkan gejala keracunan.
“Korban langsung dibawa ke rumah sakit setelah kondisinya memburuk. Satu korban meninggal dunia pada Minggu pagi, dua lainnya dalam kondisi kritis,” ujar AKP Cipto, Minggu (3/8).
Pihak kepolisian langsung bergerak cepat dengan melakukan olah TKP di lokasi karaoke tempat para korban berpesta. Sejumlah barang bukti seperti sisa botol minuman keras dan rekaman CCTV diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
“Tim kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sisa minuman keras yang diduga dikonsumsi korban. Saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium,” jelas Cipto.
Berdasarkan pemeriksaan medis sementara, para korban diduga mengalami keracunan akibat kandungan zat berbahaya dalam minuman keras oplosan.
“Diagnosis dokter mengarah pada keracunan miras, dan itu masih terus kami dalami,” tambahnya.
Proses penyelidikan terus berlanjut, sementara polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran miras ilegal yang bisa berakibat fatal.
Tidak ada komentar