TODAYNEWS.ID – Kejuaraan Taekwondo paling bergengsi di Kota Bandung kembali digelar. Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kota Bandung secara resmi menggelar Bandung Taekwondo Open (BTO) 2025, yang tahun ini memasuki edisi ke-22.
Kejuaraan berlangsung pada tanggal 1–2 Agustus 2025 di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Setiabudi, Kota Bandung.
Tak kurang dari 2.550 atlet dari 201 unit latihan (Dojang) ikut serta, mewakili lima provinsi yakini Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin turut memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan kejuaraan ini. Ia mengapresiasi para atlet muda yang tetap menyeimbangkan antara latihan dan pendidikan.
“Saya apresiasi para atlet muda yang tidak hanya serius dalam berlatih, tapi juga tetap menjalankan tanggung jawab akademiknya. Dedikasi seperti ini adalah fondasi penting untuk meraih sukses di masa depan,” ujar Erwin, Jumat 1 Agustus 2025.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Bandung terus berupaya mendukung kegiatan positif seperti ini di berbagai cabang olahraga.
“Hari ini giliran taekwondo yang berkibar. Menang atau kalah itu biasa dalam olahraga, yang penting bertanding dengan sportif dan menjunjung tinggi fairplay. Jaga nama baik diri sendiri, dojang, dan taekwondo,” imbaunya.
Erwin juga berpesan agar semua peserta menghormati setiap keputusan wasit dan juri.
“Kejuaraan ini adalah ajang penilaian. Setiap keputusan dari dewan juri harus dihormati. Saya yakin, penilaian akan dilakukan secara objektif dan profesional,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pengcab TI Kota Bandung, Dedi Heryadi mengungkapkan, rasa syukurnya atas antusiasme dan semangat para peserta dalam kejuaraan kali ini.
“Tahun ini terasa istimewa karena jumlah peserta dari kelas pemula dan kelas prestasi seimbang. Mulai dari kategori Pemula, Prestasi, Kyorugi dan Poomsae. Ini menunjukkan bahwa pembinaan di tingkat dasar dan lanjutan berjalan baik,” ungkap Dedi.
Untuk menjamin kelancaran dan keadilan selama pertandingan, panitia menurunkan 89 wasit berlisensi, mulai dari tingkat daerah hingga internasional.***
Tidak ada komentar