Wakil Ketua Komisi II Usul Pemilu Dibikin 3 Keserentakan
Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Zulfikar Arse Sadikin. Foto: TODAYNEWS/Dhanis TODAYNEWS.ID – Di tengah persoalan polemik pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) imbas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 135/PUU-XXII/2024 yang memisahkan Pemilu Nasional dan Daerah.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, mengusulkan agar pemilu ke depan dibagi menjadi tiga kali pemilihan dalam kurun waktu lima tahun.
“Bahkan, kalau saya pribadi, kalau perlu yang pemilu serentak daerah itu jadi dibelah lagi,” kata Zulfikar dalam acara Seminar Kebangsaan yang digelar Partai Buruh, di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/7/2025).
Zul menjelaskan, alangkah baiknya pelaksanaan pemilu tetap dilakukan secara serentak mulai dari pemilu bupati-walikota dan DPRD kabupaten/kota, pemilu gubernur dan DPRD provinsi, hingga pemilu presiden dan DPR/DPD/MPR RI.
“Kabupaten/kota dulu, baru provinsi, baru habis itu pusat. Jadi dalam 5 tahun nih, kita ada 3 kali pemilu. Daerah serentak kabupaten-kota, daerah serentak provinsi, habis itu pusat,” paparnya.
Sebab menurutnya, jika pelaksanaan pemilu dapat dilangsungkan seperti ini maka partai politik akan terus bekerja sepanjang lima tahun.
“Kalau bisa seperti ini, maka partai pun itu akan bekerja sepanjang waktu dalam 5 tahun. Tidak seperti selama ini, partai itu bekerja 5 tahun sekali saja. Kalau sudah pemilu, kantor itu tutup,” ungkapnya.
“Tapi kalau pemilu itu bisa 2 kali, bahkan bisa 3 kali, kantor itu bisa tiap hari buka. Dan akan membuat dia itu dituntut bekerja terus sepanjang waktu,” tambahnya.
Terlebih, dengan model kepemiluan seperti ini, seluruh kader partai politik kata dia, akan berlomba-lomba untuk bekerja lebih keras untuk rakyat demi mendapatkan dukungan rakyat kepadanya.
“Dan siapa yang paling bisa menampilkan diri bekerja untuk rakyat, ya dialah yang akan disukai dan dipilih oleh rakyat,” pungkasnya.
103 Total CountPos terkait
Berita Favorit
Tidak ada komentar