x

Ultimatum Bisa Berujung Reshuffle

waktu baca 2 menit
Jumat, 11 Jul 2025 09:00 24 Akbar Budi

TODAYNEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto memberikan sinyal untuk perombakan kabinet. Sinyal itu disampaikan Prabowo saat peresmian Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025).

Ia meminta agar para menteri bergerak cepat. Namun, jika tidak akan ditinggal di pinggir jalan. Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai, Presiden Prabowo sedang memberikan peringat keras kepada seluruh jajaran menterinya.

“Saya kira itu ultimatum presiden agar para menterinya bisa bekerja cepat,” kata Yusak kepada TODAYNEWS, Jumat (11/7/2025).

Ia berpandangan, peringatan yang disampaikan Presiden Prabowo bisa berujung pada perombakan kabinet. “Ultimatum bisa saja berujung reshuffle jika anggota kabinetnya ada yang tetap lelet bekerja,” ujarnya.

“Jadi kalimat ‘kita tinggalkan di pinggir jalan’ bisa bermakna di-reshuffle atau tetap dipertahankan tapi diamputasi kewenangannya dan diambil alih oleh presiden atau orang kepercayaan presiden langsung,” tambah Yusak.

Ia menilai, memang sudah seharusnya Presiden Prabowo melakukan perombakan kabinet. Hal itu dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja para menteri yang tidak maksimal.

“Idealnya memang harus ada reshuffle sebagai bentuk punishment atas kinerja menteri yang lelet,” jelasnya.

Ia menambahkan, Presiden Prabowo memiliki alasan tersendiri mengapa hingga kini belum melakukan perombakan kabinet. Kata Yusak, Prabowo ingin menjaga stabilitas politik nasional.

“Tapi presiden tentu ada pertimbangan lain yaitu stabilitas politik, sehingga sampai saat ini belum ada reshuffle,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto meminta para menteri bekerja keras menjalankan tugas-tugasnya.

Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak segan-segan untuk meninggalkan menterinya yang tidak cakap dalam menjalankan tugas negara.

“Saya terima kasih tim saya, kabinet saya semuanya kerja dengan baik, kerja dengan cepat, yang tidak bisa ikut cepat kita tinggalkan di pinggir jalan saja,” kata Prabowo di peresmian Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025).

Post Views25 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x