TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko mendorong dilakukannya investigasi terhadap tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Investigasi tersebut, kata dia, untuk mengetahui secara utuh kronologi kejadian dan penyebab KMP Tunu Pratama Jaya bisa tenggelam.
“Semua informasi demi informasi itu harus dihimpun untuk diketahui secara detail dan lengkap. Sehingga, menjadi keutuhan informasi kronologi kejadian,” katanya kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).
Dia juga mengingatkan agar korban luka ataupun meninggal dunia mendapatkan hak-haknya seperti pemberian asuransi.
Dia mendorong pencarian korban yang belum ditemukan akibat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus dilakukan secara intensif.
Politisi PKB ini mengimbau masyarakat agar melapor ke posko terkait untuk mendapatkan informasi lengkap jika terdapat anggota keluarganya menjadi korban.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pembelajaran agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sinyal darurat pertama diterima pada pukul 23.20 WIB atau 24 menit setelah kapal bertolak pada pukul 22.56 WIB.
Lima belas menit kemudian, petugas syahbandar melihat lambung kapal terbalik. Kronologi awal menunjukkan kebocoran di ruang mesin yang memicu pemadaman listrik total (blackout).
Kapal kemudian tidak memiliki daya dan dihempas gelombang setinggi 2,5 meter sehingga kapal kehilangan keseimbangan lalu karam dalam hitungan menit.
Tidak ada komentar