x

Ponten di Taman Surabaya Viral karena Ditempati, Ini Penjelasan Penjaganya

waktu baca 2 menit
Rabu, 2 Jul 2025 19:59 28 Pramitha

TODAYNEWS.ID – keberadaan sebuah toilet umum di kawasan Taman Lumumba, Surabaya, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial. Fasilitas umum tersebut tampak diubah seperti tempat tinggal, lengkap dengan kulkas, tikar, lemari, dan kompor di dalamnya.

Sosok di balik ponten tersebut adalah Tumini (50), penjaga toilet yang telah mengelolanya sejak tahun 2010. Ia mengakui memang menaruh sejumlah perabotan di dalam ponten, namun menepis anggapan bahwa dirinya tinggal di sana.

“Saya tetap pulang ke rumah tiap malam, sekitar jam sepuluh malam. Rumah saya dekat, masih di sekitar Jalan Lumumba,” ujar Tumini saat ditemui, Rabu (2/7).

Menurutnya, sejak awal dioperasikan, ponten itu sempat menjadi sasaran vandalisme. Banyak orang buang air sembarangan hingga kotoran berserakan, sehingga dia diminta Jasa Tirta—pengelola fasilitas—untuk menjaga kebersihannya. Sebagai imbal balik, Tumini dikenai biaya sewa tahunan sebesar Rp1 juta, yang kini telah naik menjadi Rp1,5 juta.

“Dulu waktu pertama buka malah dikencingi dan dikotori orang. Akhirnya saya yang jaga. Tiap tahun bayar sewa ke Jasa Tirta,” jelasnya.

Merasa jenuh menjaga ponten seharian, beberapa tahun terakhir Tumini membawa perlengkapan pribadi seperti kompor untuk memasak dan sekaligus berjualan teh dan kopi kepada pengunjung taman.

“Karena sepi, ya sambil ngopi sendiri atau jual teh ke orang lewat. Itu baru saya lakukan dua atau tiga tahun ini,” tambahnya.

Seiring waktu, ia juga mulai menaruh kulkas dan lemari di ponten. Ia menyebut kulkas itu dipindahkan karena keterbatasan ruang di rumahnya. Sementara lemari digunakan ibunya yang juga sesekali berjaga di sana.

“Lemari itu buat simpan pakaian ibu saya. Lemari es-nya masih kredit, dipakai buat simpan ikan karena di rumah tidak muat,” kata Tumini.

Setelah ramainya pemberitaan, Satpol PP Surabaya turun tangan dengan melakukan penertiban dan memindahkan seluruh barang yang berada di dalam toilet umum tersebut demi mengembalikan fungsi fasilitas.

Kini, meski ponten telah dikosongkan dari barang-barang pribadinya, Tumini tetap melanjutkan tugasnya sebagai penjaga toilet sebagaimana biasa.

Post Views29 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x