x

Bobby Terbuka Bahas Polemik Sengketa 4 Pulau Asal Libatkan Kemendagri

waktu baca 3 menit
Jumat, 13 Jun 2025 16:40 42 Gibran Negus

TODAYNEWS.ID – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution meminta polemik sengketa kepemilikan 4 pulau di wilayah perbatasan Sumut dan Aceh agar diselesaikan bersama dengan pemerintah pusat yakni pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dalam keterangannya, sosok yang akrab disapa Bobby itu mengatakan polemik  sengketa 4 pulau ini tak akan temukan  solusinya jika hanya dibahas pihaknya dan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Ia mengatakan, pembahasan soal sengketa perbatasan itu sejatinya harus melibatkan pihak-pihak yang mengetahui nilai-nilai sejarah dan letak geografis yang tepat terkait keberadaan pulau tersebut.

“Saya dari awal kemarin ke Aceh, bertemu dengan Gubernur Aceh (Muzakir Manaf). Kami ingin sampaikan bahwa untuk masalah kepemilikan pulau, mohon maaf, mau kita bahas dari pagi sampai pagi pun sebenarnya tidak akan ada solusinya,” ujar Bobby, dikutip Jumat (12/6/2025).

Bobby memastikan bahwa pihak nya akan membuka pintu lebar dengan pemerintah Provinsi Aceh untuk membahas ulang perihal penetapan kepemilikan 4 pulau tersebut.

Namun, menurut Bobby, agenda pembahasan ulang itu nantinya harus melibatkan pemerintah pusat sebagai pemegang otoritas untuk mengambil keputusan.

“Kalau mau dibahas, ayo sama-sama. Kami terbuka. Tapi kalau soal keputusan, biarlah menjadi kewenangan pemerintah pusat. Jangan kita bahas dengan pihak yang tidak bisa memutuskan,” terang Bobby.

Di sisi lain, Bobby mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Provinsi Aceh beberapa waktu lalu bukan dalam hal mengajak kerjasama pengelolaan pulau melainkan hanya untuk membuka diskusi mengenai permasalahan tersebut.

“Yang pasti, kita ke sana bukan mau mengajak kerja sama. Kerja sama itu dilakukan kalau sudah jelas pulau itu milik Provinsi Sumut. Kalau memang begitu, kita akan membuka opsi kerja sama dengan siapa pun,” ujarnya.

Selain itu Bobby juga menampik kabar perihal polemik sengketa 4 pulau itu disebabkan karena ada potensi kandungan sumber daya alam (SDA).

Ia mengaku, hingga saat ini belum menerima ataupun mendapatkan data informasi mengenai kabar terkait kandungan SDA di 4 pulau tersebut.

“Katanya ada minyak, gas, dan lain-lain. Tapi saya tidak pegang datanya, dinas pun tidak punya. Jadi kalau ditanya ada potensi, ayo kita bahas sama-sama,” ujar Bobby.

Sementara itu, Bobby juga turut menyoroti tudingan bahwa pulau itu adalah hadiah dari mertuanya mantan Presiden ke 7 RI Joko Widodo.

Ia menegaskan, bahwa polemik itu tak ada kaitannya dengan Jokowi
melainkan merupakan hadiah ke Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) lantaran 4 pulau itu ditengarai masuk dalam wilayah Tapteng tersebut.

“Kalau memang itu hadiah untuk Pak Jokowi, kenapa tidak dipindahkan saja ke Solo? Itu wilayah Tapteng, jadi hadiahnya bukan ke Bobby Nasution, tapi ke Bupati Tapteng. Karena nanti yang akan mengeluarkan izin segala macam itu Bupati Tapteng,” beber Bobby.

Bobby menambahkan, pihaknya juga mendapatkan informasi dari Bupati Tapteng, bahwa 4 pulau itu tidak dihuni masyarakat melainkan hanya dijadikan tempat singgah oleh para nelayan wilayah Sibolga Tapteng dan Singkil.

“Konfliknya ini soal kepemilikan. Kalau memang soal kepemilikan, ayo kita bahas sama-sama ke Jakarta. Jangan terus ribut di daerah, karena tidak akan selesai,” tandas Bobby.

Post Views43 Total Count
LAINNYA
x