Fadli Zon Tolak Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat
waktu baca 2 menit
Jumat, 6 Jun 2025 22:40 80 Gibran Negus
Caption : Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Foto : Instagram @fadlizon
TODAYNEWS.ID – Menteri Kebudayaan Fadli Zon buka suara kabar aktivitas penambangan nikel yang terjadi di kawasan konservasi dan Geopark UNESCO, Raja Ampat, yang diduga dilakukan oleh empat perusahaan swasta.
Dalam keteranganya, Fadli Zon menolak tegas mengenai adanya aktivitas penambangan yang telah dilakukan perusahaan swasta di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya tersebut.
Sebab menurut Fadli Zon, aktivitas tambang nikel itu nanti juga akan berimbas merusak lingkungan di Raja Ampat dan menghilangkan keindahan alam di kawasan yang dikenal sebagai surga dunia di bumi cendrawasih tersebut.
“Kita harapkan jangan ada satu penambangan yang bisa merusak keindahan alam dan ekosistem alam yang saya kira sangat indah di Raja Ampat,” kata Fadli, Jakarta, Jumat (6/6/2025).
Di sisi lain, Fadli meminta seluruh pihak untuk segera mengambil langkah tegas terhadap aktivitas penambangan di kawasan Raja Ampat tersebut.
Fadli menilai, aktivitas investasi dan kegiatan penambangan harus memperhatikan aspek peraturan konstitusi dan tak boleh merusak ekosistem alam serta adat dan budaya masyarakat setempat.
“Ini yang mungkin nantinya harus dibicarakan, bagaimana investasi dan kegiatan penambangan itu nanti jangan sampai mengganggu situs-situs bersejarah, termasuk situs yang merupakan ekosistem alam yang sudah baik terjaga selama ini,” kata Fadli.
Fadli mengaku sangat mendukung upaya pemerintah untuk segera menghentikan aktivitas tambang di Raja Ampat yang telah merusak ekosistem alam di wilayah itu.
Ia menambahkan, sebagai negara kepulauan yang memiliki warisan alam yang indah dan sejarah yang kaya, pemerintah harus bersikap tegas untuk menindak pihak-pihak yang telah merusak ekosistem dan lingkungan apalagi untuk meraup keuntungan pribadi.
“Sudah sangat setuju, harusnya demikian, jangan sampai nanti habis itu merusak,” pungkasnya. (GIB)
Tidak ada komentar