Sekda Jateng Serahkan Sapi Kurban Dari Presiden Prabowo Subianto di Jawa Tengah
Caption: Sekda Jateng serahkan sapi dari presiden Prabowo di Purworejo. Foto: dok. Humas Pemprov JatengTODAYNEWS.ID – Sapi kurban dari Presiden RI Prabowo Subianto diserahkan ke seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dalam rangka menyambut Idul Adha 1446 Hijriah sebanyak 36 ekor.
Salah satu di antaranya diserahkan langsung di Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jumat (6/6/2025).
Sapi jenis Simental berbobot 1,1 ton asal peternakan Banjarnegara ini menjadi hewan kurban yang dititipkan Presiden untuk masyarakat Desa Ketawangrejo.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, didampingi oleh Bupati Purworejo, Yuli Hastuti.
“Ini amanah dari Presiden RI. Tentu kami berharap hewan kurban ini bisa memberi manfaat kepada masyarakat di Desa Ketawangrejo,” kata Sumarno.
Lebih dari sekadar bantuan, hewan kurban Presiden ini dipilih secara khusus dari peternak lokal di Jawa Tengah sebagai bentuk apresiasi terhadap para peternak daerah.
“Karena memang menjadi bagian dari mengapresiasi peternak-peternak di Jawa Tengah,” jelasnya.
Ia juga menyebut Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut memilih sapi terbaik dari hasil kontestasi di Boyolali, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kualitas peternakan lokal.
Namun, Sumarno menegaskan makna berkurban jauh lebih dalam daripada sekadar penyembelihan hewan.
Idul Adha adalah momentum memperkuat solidaritas sosial, membangun empati, dan menumbuhkan semangat berbagi.
“Yang paling penting bagi masyarakat yakni memahami pemaknaan berkurban seperti yang diajarkan agama, bahwa dalam kehidupan sosial kita diajak saling peduli dan mau berkurban dalam banyak hal,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Purworejo Yuli Hastuti menjelaskan Desa Ketawangrejo dipilih karena latar belakang sosial yang kuat.
Desa ini merupakan salah satu yang terpadat penduduknya di Kecamatan Grabag, bahkan mungkin di Kabupaten Purworejo.
Tak hanya itu, Ketawangrejo juga baru saja keluar dari status Desa Zona Merah kemiskinan.
“Penyerahan ini bukan hanya soal kurban, tapi juga harapan. Ini bentuk perhatian dari pemerintah pusat bagi warga kami yang sedang berjuang memperbaiki kehidupan,” kata Yuli.
Momen ini tak hanya membawa daging kurban, tapi juga membawa pesan kalau negara hadir, dan kepedulian masih nyata.
Warga Ketawangrejo pun menyambut dengan penuh syukur, sembari menatap masa depan dengan semangat baru.
143 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
