TODAYNEWS.ID – Menyusul insiden pencurian yang menimpa salah satu kelompok jemaah calon haji (JCH) asal Jawa Timur, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mengingatkan seluruh jemaah untuk lebih waspada selama berada di Arab Saudi.
Kejadian nahas itu dialami oleh jemaah kloter 59, yang menjadi korban penipuan saat menumpangi taksi di Makkah. Sopir kendaraan tersebut secara tiba-tiba mengambil uang tunai, baik rupiah maupun riyal, dari tas milik jemaah.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Surabaya, Sugiyo, menyampaikan rasa prihatin atas insiden tersebut dan mengingatkan bahwa potensi kejahatan bisa terjadi kapan saja, terlebih saat berada di luar negeri yang memiliki budaya serta kebiasaan berbeda.
“Jemaah harus selalu menjaga diri, apalagi saat berada di tempat umum. Penting untuk sadar bahwa kita berada di lingkungan asing yang tidak selalu aman,” ujar Sugiyo, Kamis (29/5).
Sugiyo juga mengingatkan soal perbedaan nilai tukar antara rupiah dan riyal. Karena nilainya lebih kecil, masyarakat kadang tak menyadari bahwa uang 200 riyal setara hampir satu juta rupiah. Hal ini sering membuat jemaah tidak cukup berhati-hati saat membawa uang tunai.
Untuk itu, Sugiyo mengimbau agar jemaah tidak membawa uang dalam jumlah besar, baik dalam bentuk rupiah maupun riyal, dan sebisa mungkin menggunakan metode transaksi yang lebih aman.
Ia juga mengingatkan agar jemaah tidak bepergian sendirian di luar hotel. “Jika ingin keluar, pastikan didampingi minimal satu atau dua orang. Khusus untuk lansia, wajib ada pendamping,” katanya.
Sugiyo menekankan pentingnya menggunakan transportasi resmi. Ia menyarankan agar jemaah menanyakan tarif lebih dulu dan mencatat nomor kendaraan saat naik taksi. Hindari mobil tanpa tanda pengenal atau sopir tidak resmi.
“Bila harus naik taksi, usahakan tidak sendiri. Perjalanan dalam kelompok kecil jauh lebih aman,” tambahnya.
Dalam hal keamanan saat naik kendaraan, Sugiyo memberi tips agar laki-laki masuk kendaraan terlebih dahulu, dan saat turun, perempuan didahulukan.
Hal ini dianggap bisa menambah kenyamanan dan menghindari potensi masalah.
Ia juga meminta jemaah agar tak ragu melapor kepada petugas haji jika mengalami kejadian yang mencurigakan atau merugikan.
Petugas haji siap membantu dan akan mengoordinasikan penanganan dengan pihak berwenang setempat.
41 Total Count