x

Empat Tewas, Tiga Luka-Luka dalam Kecelakaan Maut di Perlintasan Resmi Stasiun Magetan

waktu baca 2 menit
Senin, 19 Mei 2025 19:51 79 Pramitha

TODAYNEWS.ID – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan resmi kereta api JPL 08 Km 176+586, emplasemen Stasiun Magetan, Desa Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, pada Senin siang (19/5/2025).

Tujuh sepeda motor tertabrak Kereta Api (KA) Malioboro Ekspres saat melintasi jalur rel, menyebabkan empat orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengonfirmasi bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.49 WIB.

Insiden bermula setelah KA Matarmaja 269 melintas dari arah timur (Surabaya) menuju barat (Jakarta). Petugas perlintasan kemudian membuka palang pintu setelah kereta tersebut lewat. Namun, dari arah berlawanan, KA 170 Malioboro Ekspres justru datang dan menghantam enam sepeda motor yang sedang melintas.

“Setelah evakuasi, kami mengidentifikasi empat korban meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka, dua di antaranya dirawat di rumah sakit dalam kondisi patah tulang,” jelas Kapolres.

Petugas kepolisian, TNI, serta tim medis dari Puskesmas Karangrejo, RSUD dr. Sayidiman Magetan, dan RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi segera diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

Korban Meninggal Dunia:

Totok Hermanto (51), warga Desa Kenongorejo, Kec. Pilangkenceng, Kab. Madiun.

Tiga korban lainnya belum teridentifikasi (dua pria dan satu wanita, proses identifikasi masih berlangsung di RSUD dr. Sayidiman).

Korban Luka-Luka:

  • Ananda Duta Pratama (21), warga Kel. Mangge, mengalami patah kaki.
  • Oni Handoko TN (36), warga Ds. Kendal, Kec. Sidorejo, Kab. Ngawi, patah tulang.
  • Wendy Ardhya Novita Sari (35), warga Kel. Mranggen, Maospati, patah tulang.
  • Fianda Septi (29), warga Ds. Prampelan, Kec. Karangrejo, mengalami luka ringan dan telah diperbolehkan pulang.

Selain korban jiwa, enam unit sepeda motor mengalami kerusakan berat dalam insiden ini, termasuk jenis Honda Verza, Beat, dan Vario dengan berbagai nomor polisi AE.

Pihak kepolisian dan tim investigasi PT KAI Daop 7 Madiun masih mendalami penyebab kecelakaan, termasuk dugaan kelalaian dalam koordinasi penjagaan pintu lintas. KA Malioboro Ekspres sempat berhenti untuk pemeriksaan rangkaian sebelum kembali melanjutkan perjalanan menuju Madiun.

AKBP Erik menambahkan, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di sekitar perlintasan kereta api.

“Rambu-rambu dan palang pintu hanya alat bantu. Keselamatan utama tetap ada di tangan pengguna jalan,” tegasnya.

Post Views80 Total Count
LAINNYA
x