Wali Kota Jakpus Buka Penilaian Lomba Kelurahan, Dorong Inovasi dan Kolaborasi
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin bersama para lurah dan camat dalam lomba Kelurahan Tingkat Kota. (Dok.Kota Jakarta Pusat)TODAYNEWS.ID — Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, resmi membuka penilaian pemaparan Lomba Kelurahan Tingkat Kota Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan mendorong perubahan positif di bidang pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.
Sebanyak delapan kelurahan dari delapan kecamatan ambil bagian dalam lomba ini. Mereka adalah Kelurahan Cideng, Mangga Dua Selatan, Kemayoran, Kenari, Cempaka Putih Timur, Menteng, Gelora, dan Galur.
Arifin menyampaikan apresiasi kepada kelurahan yang terpilih mewakili kecamatannya. Ia menegaskan bahwa lomba ini merupakan bagian dari pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan kelurahan.
“Lomba ini juga untuk mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat,” kata Arifin, Selasa (6/5/2025), di Kantor Wali Kota Jakpus.
Menurutnya, pelaksanaan lomba juga menjadi tolok ukur tingkat kesejahteraan, daya saing, serta penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan kelurahan.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh elemen di tingkat kelurahan. Semua pihak diminta aktif berperan dalam proses penilaian dan pengembangan wilayah.
“Ini bukti kolaborasi antara aparat, unsur sektoral, masyarakat, dan stakeholder lainnya,” ujarnya.
Juara pertama lomba ini akan mewakili Jakarta Pusat di Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Arifin berharap wakil Jakpus mampu tampil maksimal.
“Saya harap bisa menunjukkan kreativitas, inovasi, dan potensi terbaiknya,” ucapnya.
Ia juga meminta dukungan penuh dari seluruh Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Jakarta Pusat. Kolaborasi ini penting demi hasil optimal di tingkat provinsi.
“Saya berharap dukungan maksimal dalam penilaian lomba tingkat provinsi,” tegas Arifin.
Penilaian lomba tingkat provinsi akan digelar pada 21 Mei hingga 4 Juni 2025. Persiapan optimal akan menjadi kunci keberhasilan.
Melalui lomba ini, Arifin ingin seluruh kelurahan semakin berbenah dan menjadi contoh pembangunan partisipatif. Ia berharap hasil penilaian bisa mendorong percepatan pelayanan publik dan kesejahteraan warga.
Lomba Kelurahan ini dilaksanakan mengacu pada Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.
68 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
